Saat seekor pudel berbulu halus memasuki kelas, para siswa berseru, “Ini Beruang Beruang!”
Anjing adalah “guru” dalam program Professor Paws, di mana anjing terapi membantu anak-anak mempelajari keterampilan hidup. Ini adalah salah satu dari dua program bantuan hewan dari sebuah LSM bernama Animal Asia.
Anjing terapi seperti Bear Bear harus tenang dan patuh, dan mereka menjalani ujian ketat sebelum bekerja dengan manusia.
Posties berbicara dengan seorang pekerja Animal Asia dan dua sukarelawan untuk mempelajari bagaimana hewan dapat membantu manusia tumbuh dan belajar.
Sebuah kelas yang tidak seperti kelas lainnya
Di Professor Paws, siswa belajar bahasa Inggris dengan berinteraksi dengan anjing terapi.
Karina O’Caroll, manajer pendidikan kesejahteraan hewan di Animal Asia, mengatakan program ini menarik bagi anak-anak karena berbeda dari kelas mereka sehari-hari.
“Kegembiraan itu kemudian diterjemahkan menjadi kemauan untuk belajar,” katanya.
Wong Hung-kuen adalah seorang sukarelawan dan pemilik Bear Bear. Dia menyarankan bahwa langkah pertama dalam mendekati seekor anjing adalah memperhatikan perilakunya.
“Berdiri saja dan lihat. Jangan paksa anjing untuk mendekati Anda. Biarkan anjing itu mendatangimu,” kata Wong. “Jika siswa merasa takut, mereka bisa duduk dimana saja yang mereka rasa nyaman.”
Anjing membantu orang
Animal Asia memiliki program lain, Dr Dogs, di mana anjing terapi mendukung kesejahteraan kelompok yang membutuhkan seperti anak yatim dan orang lanjut usia.
Wong dan istrinya, Hung May-shann, mengatakan pengalaman Dr Dogs mereka yang paling berkesan adalah pada tahun 2018.
“Seorang pria lanjut usia sedang dalam suasana hati yang buruk hari itu dan tidak ingin berbicara dengan siapa pun. Tapi saat dia melihat Bear Bear, dia berbicara dengannya, dan ternyata dia kesal dengan bantalnya,” jelas Wong.
“Anjing kami bisa mendapatkan informasi itu dan mengubah kehidupan orang lanjut usia tersebut,” kata Hung.
Jawaban
-
Sebelum Anda membaca: Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi stres kita.
-
Coba pikirkan: Mereka harus ramah, tenang, dan berperilaku baik. Mereka harus menikmati berada di dekat orang lain dan tidak mudah takut atau agresif. Penting bagi mereka untuk bersikap lembut, sehingga mereka dapat menghibur mereka yang membutuhkan.
-
Renungkan: Seandainya saya mempunyai anjing yang berperilaku baik dan senang bekerja dengan orang lain, saya pasti akan menjadikannya anjing terapi karena dapat mengubah hidup. Ini juga bisa menjadi pengalaman berharga bagi saya, anjing saya, dan orang-orang yang membutuhkan.