Kesulitan: Summiteer (Level 3)
Ella Araza, siswa kelas empat, duduk di atas kotak plastik kecil di rumahnya di kawasan kumuh Manila, mencoba menyelesaikan pekerjaan rumahnya sebelum matahari membuat suhu melonjak.
Filipina menutup lebih dari 47.000 sekolah di seluruh negeri awal bulan ini karena suhu di Manila mencapai rekor tertinggi yaitu 38,8 derajat Celcius (101,4 derajat Fahrenheit).
Banyak sekolah di negara tropis ini tidak memiliki AC, sehingga memaksa siswa berkeringat di ruang kelas yang memiliki ventilasi buruk. Namun kondisi di Baseco, daerah kumuh yang terkenal di Manila, bahkan lebih menyedihkan lagi.
“Panasnya membuat dia malas. Terkadang, dia gagal mengerjakan pekerjaan rumahnya secara online,” kata ibu Ella, Cindella Manabat.
Badan cuaca negara bagian telah memperingatkan panas ekstrem akan berlangsung untuk sementara waktu, dan sebagian besar siswa mungkin akan terjebak di rumah sampai tahun ajaran berakhir pada 31 Mei.