Artinya, karyawan akan menerima bonus akhir tahun standar pada bulan April 2025 dan bonus lain yang setara dengan jumlah tersebut pada bulan Agustus 2025. Paket ini akan mencakup semua karyawan tetap yang aktif pada waktu tersebut dan berhak atas bonus akhir tahun reguler. demikian surat internal yang dikirimkan kepada karyawan pada Selasa malam.

Cainiao memulai “perjalanan kewirausahaan”, yang membutuhkan “usaha kolektif dan komitmen berkelanjutan dari seluruh tim kami”, kata Wan dalam suratnya.

“Kami akan fokus pada pengembangan bisnis-bisnis utama, memperluas jaringan logistik global kami, membangun daya saing global dan menjadi jaringan logistik terkemuka yang melayani pelanggan di seluruh dunia,” ujarnya.

Insentif keuangan baru untuk karyawan Cainiao menunjukkan fokus induk perusahaan, Alibaba, dalam menjaga semangat kerja yang tinggi di bisnis integral di bawah raksasa e-commerce tersebut, menyusul keputusannya untuk menarik IPO unit tersebut karena kondisi pasar saat ini dan pertimbangan strategis tertentu.

“Dengan perubahan rencana IPO, kami percaya bahwa penting untuk menstabilkan moral karyawan Cainiao untuk memastikan kelancaran operasional,” Joe Tsai, ketua Alibaba dan Cainiao, mengatakan dalam sebuah konferensi telepon pada hari Selasa.

Alibaba akan memperdalam integrasi antara unit logistik dan e-commerce, sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan kembali pangsa pasar di Tiongkok daratan dan memperluas bisnis di pasar internasional, menurut Tsai.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, salah satu pendiri Alibaba, Tsai, mengatakan ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan “untuk menggandakan investasinya di Cainiao”. Alibaba, yang saat ini memiliki 64 persen saham Cainiao, telah menawarkan hingga US$3,75 miliar untuk membeli sisa saham pemegang saham minoritas, termasuk karyawan, di perusahaan logistik tersebut.

“Kami yakin (penawaran ini), ditambah dengan insentif retensi tambahan, akan mengatasi masalah stabilitas tenaga kerja,” kata Tsai. Tawaran tersebut memberi Cainiao penilaian sebesar US$10,3 miliar.

Pada kuartal Desember, pendapatan Cainiao meningkat 24 persen YoY menjadi US$4 miliar berkat bisnis layanan logistik lintas negaranya.

Sementara itu, Alibaba juga memperbarui insentif karyawan di unit bisnis lainnya untuk mempertahankan dan menarik pekerja di tengah ketatnya persaingan di industrinya.

Skema insentif baru grup ini, yang akan mulai berlaku pada awal tahun keuangan 2025 pada bulan April, memungkinkan karyawan untuk menggunakan opsi saham mereka setiap triwulan, bukan setiap tahun.