Pariwisata domestik tetap kuat tahun ini dan dapat tumbuh sebesar 30 persen lagi. Hal ini menunjukkan adanya perubahan mendasar dalam perilaku konsumen, yang mencakup menurunnya keinginan terhadap spekulasi properti dan barang-barang mewah seperti tas dan jam tangan.
Perilaku konsumen Tiongkok semakin matang, menjadi lebih seperti di negara-negara maju, bahkan ketika pembangunan infrastruktur Tiongkok membuat lokasi-lokasi yang tadinya terpencil menjadi mudah diakses. Pariwisata domestik dapat menjadi pendorong pertumbuhan yang signifikan bagi Tiongkok dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, pariwisata internasional Tiongkok belum pulih dengan kuat dan ada alasan yang baik. Bagi negara-negara berukuran benua seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, pasar pariwisata domestik sangatlah besar. Wisatawan berbondong-bondong keluar dari Tiongkok selama dua dekade terakhir, namun mereka sudah mendapatkan perbaikan. Kini, mereka lebih mampu membuat perbandingan yang menguntungkan antara liburan dalam negeri dan perjalanan ke luar negeri, terutama dalam hal menawarkan nilai yang sepadan dengan uang yang mereka keluarkan.
Konsumen Tiongkok umumnya berada dalam kondisi keuangan yang baik. Tidak lagi mengejar properti untuk tujuan spekulasi hanya berarti peningkatan besar dalam arus kas rumah tangga. Sejak tahun 2021, tabungan rumah tangga telah meningkat sebesar 40,2 triliun yuan (US$5,5 triliun) sementara utang meningkat jauh lebih lambat sebesar 9,4 triliun yuan. Pada dekade sebelumnya, yaitu tahun 2011-2021, peningkatan utang rumah tangga hampir mencapai 85 persen dari peningkatan simpanan.
Banyak ekonom memandang deleveraging yang dilakukan rumah tangga berdampak buruk bagi perekonomian. Namun ketika orang menghentikan spekulasi keuangan dan mulai merapikan neraca keuangannya, itu adalah hal yang baik. Neraca yang lebih sehat akan mendukung pertumbuhan konsumsi yang lebih berkelanjutan. Boomingnya pariwisata dalam negeri menunjukkan bahwa jika produknya tepat dan dengan harga yang wajar, maka permintaan akan datang.
Perubahan perilaku belanja rumah tangga Tiongkok merupakan peluang bagi dunia usaha untuk menghasilkan produk yang tepat. Tiongkok bukan lagi pasar yang ramai dan penuh dengan spekulan yang rela mengeluarkan banyak uang untuk produk-produk yang harganya terlalu mahal. Dunia usaha perlu melakukan perubahan agar bisa sejahtera, dan hal ini berarti perekonomian yang lebih sehat dalam jangka panjang.
Prospek perekonomian Tiongkok lebih cerah dari yang terlihat
Prospek perekonomian Tiongkok lebih cerah dari yang terlihat
Masa depan perekonomian Tiongkok bergantung pada peningkatan pada tingkat mikroekonomi. Angkatan kerjanya tidak bertambah. Infrastruktur dan kotanya telah dibangun. Tidak perlu mengejar pertumbuhan demi hal tersebut. Ekspansi ekonomi hanya akan baik jika memenuhi ekspektasi generasi berikutnya yang lebih tinggi baik dalam hal nilai konsumsi maupun kualitas pekerjaan.
Andy Xie adalah seorang ekonom independen