Alina Lee Lok-yiu dan Luca Chung Yiu-tong yang berusia tujuh tahun naik ke panggung dengan riasan dan kostum khusus. Penonton terkejut dengan betapa mudanya para aktor tersebut.
Tahun lalu, kedua anak tersebut menjadi bagian dari konser amal opera Kanton. Ini adalah pertama kalinya mereka tampil bersama orang dewasa. Mereka merasa gugup, tapi mereka menyukai seni ini. “Lagunya menarik dan indah, gerakan tangannya juga,” kata Alina.
Opera Kanton adalah seni pertunjukan tradisional yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Namun hal itu bisa saja hilang suatu hari nanti karena generasi muda kurang tertarik terhadapnya. Itulah mengapa anak-anak yang menampilkan seni ini penting. Masyarakat berharap mereka dapat menjaga opera Kanton tetap hidup.
Mengajar generasi berikutnya
Kedua anak tersebut mengikuti kelas Asosiasi Promosi Opera Kanton Sing Fai sejak tahun 2020. LSM tersebut berharap dapat melestarikan kesenian ini.
“Pemain opera anak-anak Kanton seperti Alina dan Luca telah menarik penonton baru yang lebih besar,” kata pendiri LSM tersebut, Fong Suet-ying.
Baik Alina maupun Luca ingin bergabung setelah menonton pertunjukan opera Kanton. Luca mengatakan dia menikmati menjadi “jenderal yang kuat dan tampan”.
Sulit bagi anak-anak untuk belajar opera Kanton. Mereka harus menghafal naskah dan menunjukkan emosi di atas panggung. Ibu Luca mengatakan dia mungkin harus berhenti untuk fokus pada sekolah.
Namun Alina berharap bisa menjadi aktor opera Kanton di masa depan. “Saya senang saat tampil,” jelasnya.
Pikirkan tentang itu
- Kenapa Alina dan Luca gugup di awal cerita?
- Apa tujuan dari Asosiasi Promosi Opera Kanton Sing Fai?