Para ilmuwan melihat perilaku yang tidak biasa pada gurita. Mereka bilang sepertinya dia terbangun dari mimpi buruk.
Gurita tersebut, bernama Costello, difilmkan 24 jam sehari di laboratorium di New York selama sebulan.
Pada empat kesempatan, Costello tiba-tiba terbangun sebelum melakukan “perilaku predator”, berubah warna, dan melambaikan tangannya, kata para ilmuwan.
Dua kali, gurita menembakkan tinta hitam ke dalam air – sebuah taktik umum yang digunakan untuk melarikan diri dari predator – meskipun tidak ada predator di dekatnya.
Perilaku tersebut menunjukkan bahwa dia sedang merespons mimpi buruk.
“Sungguh aneh, karena sepertinya dia kesakitan sesaat,” kata Eric Ramos, salah satu ilmuwan. “Dan kemudian dia bangun seolah tidak terjadi apa-apa, dan dia melanjutkan harinya seperti biasa.”
Penelitian tersebut hanya mengamati satu gurita, namun menimbulkan pertanyaan menarik tentang pengalaman mimpi makhluk cerdas tersebut.