Anjing adalah sahabat manusia, dicintai karena kesetiaannya kepada pemiliknya. Mereka lebih seperti teman dibandingkan hewan peliharaan.
Kini, kisah seekor anjing bernama Big Yellow telah menghangatkan hati masyarakat di Tiongkok timur. Mengapa? Pasalnya, anjing setia tersebut berlari sejauh 40km kembali ke rumah aslinya setelah pemiliknya meninggal.
Big Yellow, seekor anjing berumur delapan tahun, telah tinggal di sebuah desa kecil sepanjang hidupnya. Pemiliknya adalah seorang lelaki tua. Ketika lelaki tua itu meninggal, Big Yellow diadopsi oleh putra pemiliknya dan dibawa ke rumah putranya di kota.
Namun, kata seorang wanita bernama Li yang berbagi cerita, “anjing itu menyelinap keluar dan berlari kembali ke desa setelah sekitar satu minggu”.
“Mungkin dia tidak mengerti kenapa orang yang paling dia cintai tidak lagi bersamanya,” ujarnya.
Mendengarkan apa yang “diberitahukan” anjing itu kepadanya, putranya memutuskan untuk membiarkan anjing itu tinggal di desa.
Kini Big Yellow menghabiskan hari-harinya dengan berkeliaran di gang tempat ia biasa bermain dengan pemiliknya, atau menunggu di depan rumah tempat ia pernah menghabiskan waktu berjam-jam berbaring di kaki tuannya.
Dia berperilaku baik dan tinggal di wilayahnya sendiri. Dalam salah satu video Li, dia baru memasuki halaman rumahnya setelah dia meneleponnya beberapa kali. Ketika Li menawarinya makanan, Big Yellow menunggunya menjatuhkannya ke tanah sebelum dia memakannya.
Tetangga sering membawakan makanan Big Yellow untuk menghormati kesetiaannya dan mengingat pemiliknya. Putra pemilik juga berkunjung secara rutin untuk melihat kabarnya.
“Dia dirawat dengan baik di desa tersebut, yang sebagian besar penduduknya adalah lansia,” kata Li.
Banyak orang yang tergerak oleh kesetiaan anjing tersebut dan berbagi cerita mereka sendiri.
“Yang ingin dilakukan anjing itu hanyalah menunggu pemiliknya kembali,” kata salah satu orang.