Mong Kin-yau adalah ketua panel bahasa Inggris di HHCKLA Buddhis Leung Chik Wai College di Tuen Mun. Bulan lalu, ia menetapkan tujuan ambisius untuk Hari Berbicara Bahasa Inggris di sekolahnya: untuk menciptakan dunia di mana bahasa Inggris dan budaya Tiongkok yang dinamis bertemu dan berbaur melalui penggunaan Young Post dan Posties. Tema yang diangkat, English Tongues of China, memicu antusiasme di kalangan pelajar.
Mong mengatakan acara tersebut mencakup topik-topik seperti tradisi dan landmark, seperti serial animasi Kambing yang Menyenangkan dan Serigala Besar Dan Beruang Boonie, dan program eksplorasi ruang angkasa Tiongkok yang luar biasa. Ini membantu siswa menemukan kegembiraan dalam membaca dan berbicara. Mereka menemukan keajaiban Tiongkok sambil mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka.
“Saya ingin menciptakan semangat persahabatan di mana para siswa dengan penuh semangat berbincang satu sama lain dan dengan guru mereka, bertukar cinta, pemikiran, dan wawasan tentang aspek-aspek menarik dari tanah air kita,” kata Mong. Suasananya penuh dengan gelak tawa, keingintahuan, kecintaan membaca, dan rasa berbagi akan penemuan ketika para siswa menggali warisan budaya Tiongkok yang kaya.
English Speaking Day lebih dari sekadar memperkaya dialog; itu juga memungkinkan siswa untuk memulai pencarian pengetahuan yang unik sambil membaca untuk belajar dan belajar berbicara.
Mong menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan dalam membaca dan berbicara bahasa Inggris, namun juga untuk membentuk siswanya menjadi warga global yang percaya diri.
Dengan memupuk apresiasi yang mendalam terhadap warisan budaya mereka dan memperoleh kefasihan berbahasa Inggris, beliau yakin para siswanya telah dipersiapkan dengan baik untuk berkembang di dunia yang saling terhubung. Tentu saja ini adalah hari kegiatan yang tidak akan pernah dilupakan oleh para siswa, dan pelajaran yang didapat akan bertahan seumur hidup.