Para pejabat senior juga mengakui bahwa segala upaya untuk secara sepihak mengubah status quo dengan kekerasan tidak dapat ditoleransi, menurut kementerian tersebut, sebagai bentuk kritik terhadap meningkatnya keagresifan maritim Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Masataka Okano, Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell dan Maria Theresa Lazaro, wakil menteri luar negeri Filipina, bertemu di Tokyo.
Ketiganya menyepakati kerja sama yang erat untuk memelihara dan memperkuat “tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum” dan menuju pertumbuhan ekonomi di kawasan, kata kementerian tersebut.
Para diplomat juga berjanji untuk terus memajukan kemitraan mereka di berbagai bidang seperti keamanan maritim, pertahanan dunia maya, keamanan ekonomi, infrastruktur penting yang strategis, dan pengamanan sumber daya energi, menurut kementerian.
Kishida dan Biden dijadwalkan bertemu secara bilateral sehari sebelum KTT tiga pihak. Kishida akan mengunjungi Amerika Serikat sebagai tamu kenegaraan, menandai kunjungan pertama pemimpin Jepang sejak kunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe pada tahun 2015.