Yayoi Kusama adalah seorang seniman, perancang busana, dan penulis Jepang. Dia biasanya membuat patung dan instalasi seni. Namun, ia juga melukis, menulis puisi, dan menciptakan seni video.
Karya seninya yang eye-catching banyak menggunakan warna-warna cerah, dan ia sering menggunakan polkadot dalam karyanya. Kusama sering menggunakan pola dalam karya seninya. Mereka mewakili perjuangan kesehatan mentalnya dan membantunya mengatasinya.
Sebagai seorang anak yang tumbuh pada tahun 1930-an dan 1940-an di Nagoya, Jepang, Kusama berhadapan dengan seorang ibu yang kejam. Selama masa kecilnya, dia terkadang mendapat penglihatan tentang kilatan cahaya atau bidang titik.
Ia mulai mengeksplorasi seni pada tahun 1950-an, menggunakan cat air dan cat minyak di atas kertas. Sekitar waktu ini, dia mulai bereksperimen dengan bintik-bintik khasnya, yang dia sebut “jaring tak terhingga”. Dia mengatakan titik-titik ini berasal dari penglihatannya saat masih kecil.
Kusama pernah tinggal di Jepang, Prancis, dan New York. Karyanya, tidak hanya di bidang seni tetapi juga di bidang fesyen, film, dan penulisan, telah diterima di seluruh dunia.
Kusama merayakan ulang tahunnya yang ke 95 pada bulan Maret.
Patung labu yang terinspirasi dari Kusama
Bahan
-
kantong plastik kecil
-
5 karet gelang, termasuk minimal 4 karet gelang besar
-
koran (potongan besar dan sebagian dipotong-potong)
-
selotip
-
½ cangkir lem putih
-
1 gelas air
-
mangkuk
-
kuas dan cat akrilik
instruksi
1. Remas koran dan masukkan ke dalam kantong plastik hingga membentuk bola kecil. Tarik tas hingga tertutup rapat dan kencangkan dengan karet gelang. Kemudian bungkus bagian atas kantong dengan selotip hingga terlihat seperti batang labu.
2. Bungkus keempat karet gelang yang tersisa di sekeliling kantong plastik yang sudah diisi sehingga terlihat seperti potongan labu.
3. Dalam mangkuk, campurkan setengah cangkir lem dengan satu cangkir air. Rendam potongan koran ke dalam campuran tersebut, lalu gunakan untuk menutupi tas. Pastikan kertasnya tumpang tindih dan tasnya tertutup seluruhnya.
4. Setelah Anda selesai menutupi labu, gunakan kuas untuk menambahkan lapisan tipis campuran lem air ke bagian luar patung Anda.
5. Tempatkan kreasi Anda di tempat yang bisa mengering. Ini bisa memakan waktu sekitar dua hingga tiga hari, jadi bersabarlah.
6. Sekarang saatnya melukis. Untuk mendapatkan labu asli yang terinspirasi dari Kusama, mulailah dengan mengecat patungnya dengan warna kuning. Biarkan mengering. Kemudian cat bintik-bintik hitam di bagian sisinya. Namun, jangan ragu untuk berkreasi. Anda dapat menggunakan warna apa pun yang Anda suka!
Menghargai seni di Hong Kong
Banyak sekali karya seni yang indah di sekitar kita, termasuk di kota kita sendiri. Untuk proyek ini, Anda akan menggunakan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis Anda untuk menganalisis dan memahami seni di kota kami.
Bahan
instruksi
1. Pilih museum atau galeri lokal yang memamerkan pameran seni. Beberapa museum populer antara lain Hong Kong Museum of Art atau M+. Pergilah bersama orang tua atau wali.
2. Di museum, pilih tiga atau empat karya seni yang berbeda dan tuliskan jawaban Anda atas pertanyaan di bawah ini:
-
Apa kesan pertama saya terhadap seni ini?
-
Bagaimana perasaan saya terhadap seni ini?
-
Terbuat dari apakah karya seni ini? (misalnya cat, tanah liat, kapur)
-
Mengapa artis memilih bahan-bahan ini?
-
Apa perbedaan atau keunikan karya ini dari karya lain yang pernah saya lihat?
3. Setelah menuliskan pemikiran Anda, bacalah deskripsi karya yang disediakan museum atau galeri. Apakah membaca deskripsi mengubah beberapa jawaban Anda? Bagaimana hal ini membantu Anda lebih memahami karya tersebut?