Kesulitan: Penantang (Level 2)
Inilah situasi yang mungkin terdengar familier: kamu bertengkar dengan orang tuamu, dan sebelum kamu menyadarinya, kamu berteriak, “Aku tidak peduli!” saat kamu keluar dari ruangan.
Hal ini terjadi pada banyak orang, tapi adakah cara yang lebih baik untuk mengungkapkan perasaan kita? Katie Leung Pui-yan, terapis mitra, anak, dan keluarga di Therapy Partners di Hong Kong, menjelaskan apa yang bisa kita lakukan. Dia memberi tahu kita mengapa mengatakan “Saya tidak peduli” dapat menyebabkan masalah komunikasi. Dia juga berbagi ide tentang bagaimana kita dapat mengekspresikan emosi kita dengan lebih baik.
Kata-kata kecil yang besar
“Arti dari ketiga kata ini tergantung pada apa yang dibicarakan dan di mana orang tersebut berada saat mengucapkannya,” kata Leung.
Dia mencontohkan seseorang yang berbicara tentang impian dan masa depannya. Jika mereka mengatakan “Saya tidak peduli”, itu mungkin berarti mereka sedang frustrasi. Mereka mungkin juga berusaha menghindari topik tersebut.
Orang tersebut mungkin juga merasa malu atas sesuatu yang telah dilakukannya. Mereka mungkin menggunakan kata-kata “Saya tidak peduli” sebagai cara untuk menyerah.
“Ungkapan ini adalah penghentian percakapan yang mudah dan cepat. Ini mungkin memberi Anda apa yang Anda inginkan saat ini – yaitu berhenti membicarakan topik tertentu. Namun seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, hal ini tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Leung.
Menurut Leung, “Saya tidak peduli” bisa menjadi perisai emosional. Perisai ini “melindungi” kita dari keharusan melakukan sesuatu terhadap suatu situasi. Namun hal ini bisa disalahartikan sebagai kurangnya minat atau bahkan kesombongan.
Dia menambahkan bahwa jika orang yang mendengar ungkapan tersebut adalah orang dewasa, mereka mungkin akan mencoba memaksa Anda untuk lebih mendiskusikan perasaan Anda. Ketika seorang teman mendengar ungkapan ini, mungkin sulit baginya untuk mengetahui apa yang harus dikatakan.
“Jika Anda mengkhawatirkan seorang teman, mendengar ‘Saya tidak peduli’ akan memperburuk hubungan karena akan menutup pembicaraan,” katanya.
Apa yang bisa Anda katakan saja
Leung menyarankan untuk berbicara lebih banyak tentang perasaan Anda atau meminta ruang jika Anda membutuhkannya. Ungkapan sederhana seperti “Ini benar-benar membuatku stres” dapat membuat orang lain sedikit mundur.
Anda juga bisa berkata, “Aku tidak peduli saat ini, dan aku akan menghubungimu lagi nanti setelah aku sudah menyelesaikan pikiranku.”
Ini menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda memerlukan waktu untuk memproses perasaan Anda. Pada saat yang sama, ini akan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kekhawatiran mereka.
“Saya tidak peduli” mungkin terdengar sederhana untuk diucapkan. Namun, hal tersebut justru bisa sangat berarti dan melukai perasaan orang lain. Leung berkata, “Katakan saja bahwa kamu tidak peduli jika kamu bersungguh-sungguh.”
Gunakan teka-teki di bawah ini untuk menguji pengetahuan Anda tentang kosakata dalam cerita.
Jawaban yang disarankan
-
Sebelum kamu membaca: Jawaban akan bervariasi.
-
Mempertimbangkan: Ungkapan ini dapat mengungkapkan rasa frustrasi, penghindaran, dan rasa malu. Katie Leung juga mengatakan ungkapan tersebut bisa disalahartikan sebagai kebanggaan atau tidak peduli.
-
Mencerminkan: Ini karena hal ini memberi tahu orang lain bahwa Anda memang peduli dengan kekhawatirannya, namun Anda perlu waktu untuk memikirkan pendapat dan perasaan Anda terlebih dahulu.