Shi Zeyi, wakil direktur biro pertukaran dan kerja sama internasional di kementerian tersebut, mengatakan pada hari Jumat bahwa angka tersebut 2,3 kali lebih banyak dibandingkan periode November-Desember dan 41,5 persen dari tingkat sebelum pandemi.
Dari Februari hingga April, TUI Cruises Jerman akan mendatangkan lebih dari 10.000 wisatawan ke Tiongkok.
Warga negara dari negara-negara tersebut tidak memerlukan visa untuk memasuki Tiongkok selama mereka telah memesan tiket lanjutan ke negara atau wilayah ketiga.
Selama waktu tersebut, wisatawan diperbolehkan melakukan kegiatan wisata dan bisnis.
Data menunjukkan, jumlah pengunjung asing belum mencapai tingkat sebelum pandemi di Tiongkok
Data menunjukkan, jumlah pengunjung asing belum mencapai tingkat sebelum pandemi di Tiongkok
Pada bulan Desember, Tiongkok mulai mengizinkan wisatawan dari Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, dan Malaysia untuk memasuki negara tersebut tanpa visa selama 15 hari untuk keperluan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, dan transit.
Perjanjian pembebasan visa bersama antara Tiongkok dan Singapura mulai berlaku pada tanggal 9 Februari, yang merupakan Malam Tahun Baru Imlek. Perjanjian tersebut mengizinkan warga kedua negara untuk bepergian, mengunjungi keluarga, dan melakukan perjalanan bisnis hingga 30 hari.
Menurut Shi, Tiongkok akan mengambil lebih banyak langkah untuk mempermudah perjalanan pengunjung asing, termasuk membuat proses pembayaran di tempat wisata, tempat pertunjukan, dan hotel menjadi lebih nyaman.
Tiongkok juga akan menyediakan lebih banyak layanan pariwisata dan meningkatkan periklanan internasional untuk mendorong lebih banyak perjalanan masuk, katanya.
Menurut CCTV, Tiongkok memiliki perjanjian pembebasan visa bersama dengan 22 negara. Lebih dari 60 negara dan wilayah memberikan akses bebas visa atau visa pada saat kedatangan kepada warga negara Tiongkok.