Kesulitan: Penantang (Level 2)
Au Yiu-kai adalah seorang dokter lokal Hong Kong yang telah menjadi sukarelawan di zona perang sebanyak delapan kali. Selama perjalanan terakhirnya, pria berusia 65 tahun itu bekerja di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza selatan.
Lebih dari 28.000 warga Palestina di Gaza telah terbunuh sejak Oktober. Setidaknya 75 persen orang di sana terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa tujuan.
Ketika Au kembali ke Hong Kong dari Gaza, ia mengatakan bahwa perang ini lebih parah dibandingkan konflik-konflik sebelumnya. “Penting untuk menunjukkan kepedulian,” katanya.
Au bertugas di Rumah Sakit Gaza Eropa. Ia bersama tim yang terdiri dari sekitar 12 relawan medis dan membantu 70 hingga 80 pasien. Kebanyakan dari mereka memerlukan perawatan jangka panjang, namun tim medis kesulitan mendapatkan sumber daya yang cukup untuk membantu mereka.
Ia mengatakan bahwa banyak pasien – kebanyakan anak-anak dan orang tua – adalah korban luka bakar.
Dia memperkirakan kurang dari 30 persen rumah sakit di Gaza berfungsi, dan rumah sakit ini terus-menerus diserang oleh Israel.
“Saya bisa merasakan ketidakberdayaan mereka yang mendalam,” katanya. “Ada harapan, tapi mereka tidak yakin kapan harapan itu bisa menjadi kenyataan.”
Waktu kuis
-
Di mana Au terakhir kali menjadi sukarelawan?
-
Berapa banyak warga Palestina yang meninggal sejak Oktober?
-
Apa kemungkinan alasan tim medis kesulitan mendapatkan sumber daya?
-
Mengapa hanya ada sedikit rumah sakit di Gaza yang dapat membantu masyarakat?
-
Menurut Anda mengapa Au mengatakan orang-orang “tidak yakin kapan hal itu bisa menjadi kenyataan”?
Jawaban yang disarankan
-
di Rumah Sakit Gaza Eropa di Jalur Gaza selatan
-
lebih dari 28.000
-
Mereka kemungkinan besar kesulitan mendapatkan sumber daya karena serangan dan pertempuran.
-
Rumah sakit di Gaza terus-menerus diserang oleh Israel.
-
Mungkin karena begitu banyak orang terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa tujuan.