Hana Siraj (umur 11), Sekolah Dasar Po Kok
Baru-baru ini, saya mendapat pengalaman yang luar biasa dengan hewan kesayangan saya, seekor kucing. Saya sedang berjalan di jalan ketika saya melihat anak kucing yang terluka di gang. Ia hampir tidak bisa berjalan dan tampak seperti kesakitan yang luar biasa. Saya merasa sangat kasihan pada anak kucing itu, dan ibu saya serta saya segera menelepon SPCA. Anak kucing itu diselamatkan dan segera pulih. Saya berharap saya bisa menyimpannya. Saya senang saya menemukannya di sana.
Danny Lau Chun-fung (umur 10), Sekolah Dasar Anglo-Cina St Joseph
Keluarga saya mengunjungi Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima beberapa tahun yang lalu. Saya tersentuh oleh foto-foto itu. Pada tanggal 6 Agustus 1945, ketika orang-orang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, sebuah bom nuklir dijatuhkan oleh Angkatan Udara AS. Dalam waktu kurang dari satu menit, seluruh kota lenyap. Hanya satu bangunan yang masih berdiri dan 70.000 orang tewas.
Sayangnya, hingga saat ini, tidak semua orang di dunia bisa hidup damai. Saya mengharapkan masa depan dimana dunia dapat hidup dalam perdamaian abadi, dimana konflik dan kekerasan digantikan dengan pengertian dan kasih sayang.
Navya Tiwari (SD Lima), SD Po Kok
Dunia menderita berbagai jenis polusi. Kita harus bersikap baik terhadap alam untuk menghentikan hal ini.
Polusi udara menyebabkan pemanasan global dan meningkatkan risiko banyak penyakit. Kita harus melawan polusi udara dengan menggunakan kendaraan listrik dan berjalan kaki atau bersepeda daripada mengemudi.
Air merupakan sumber daya alam yang vital bagi kehidupan. Kita dapat menghentikan pencemaran air dengan tidak membuang sampah ke perairan mana pun.
Polusi plastik juga berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Kita harus memerangi polusi dengan mendaur ulang, menghindari mikroplastik, dan membantu membersihkan pantai.