Kesulitan: Summiteer (Level 3)
Seorang anak menghadapi panas terik: haruskah dia mencoba menangkap matahari menggunakan permainan yang dimainkan dengan tali, atau mendinginkannya dengan botol Coca-Cola raksasa yang sedingin es?
Adegan-adegan ini merupakan bagian dari animasi pendek yang diproduksi oleh Rachel Mow dan Ivan Chui, keduanya berasal dari Hong Kong.
Berjudul Matahari Itu Buruk, komedi aksi berdurasi tiga menit ini mengikuti seorang gadis penuh semangat yang bertekad untuk menghilangkan matahari karena dia menyalahkan matahari karena melelehkan kotanya. Berlatar di Hong Kong pada akhir tahun 1980an, film pendek ini mencerminkan perjuangan warga melawan panas.
Film ini terinspirasi oleh masa kecil Mow di musim panas yang gerah di Hong Kong, dan sutradara serta penulis berusia 22 tahun ini ingin menceritakan kisah tentang kota tersebut melalui imajinasi anak-anak.
“Saya dulu sangat membenci musim panas dan matahari saat masih kecil. Di Hong Kong, kelembapan dan panasnya sangat tinggi, Anda merasa seperti meleleh saat keluar rumah,” kata Mow, yang lulus tahun lalu bersama Chui, 25, dari Savannah College of Art and Design di Amerika. Amerika.
“Saya akan memikirkan berbagai cara kekanak-kanakan untuk mencoba (melawan) sinar matahari, seperti menggunakan jaring ikan.”
Karya duo ini dinominasikan untuk Penghargaan Televisi Perguruan Tinggi ke-43 dari Television Academy Foundation dalam kategori serial animasi. Meniru Emmy Awards yang bergengsi, penghargaan ini mengakui produksi siswa yang berprestasi di Amerika Serikat.
Chui, yang merupakan produser dan animator film pendek tersebut, menambahkan: “Kami ingin penonton merasakan kemungkinan tak terbatas dari dunia fantasi anak-anak.”
Menghidupkan budaya
Mow dan Chui ingin membawa penonton kembali ke masa lalu dengan memasukkan cerita mereka ke dalam budaya Hong Kong: lampu neon, toko kelontong dan payung yang dikelola keluarga, dan bahkan Restoran Terapung Jumbo yang kini sudah tenggelam.
“Saya selalu menyukai Hong Kong yang lebih tua. Saya sangat menghargai betapa eratnya hubungan semua orang dan betapa kayanya budaya kita saat itu,” kata Mow.
Video berdurasi tiga menit Chui dan Mow adalah hasil kerja keras selama setahun. Dibutuhkan total 32 perubahan skrip, dan setiap delapan detik animasi membutuhkan waktu dua bulan untuk diproduksi. Setiap detik memiliki 24 bingkai yang digambar tangan.
Chui mengatakan dia menghargai cinta dan upaya yang dilakukan dalam menggambar, menjiplak, dan membersihkan setiap bingkai. “Anda dapat melihat karakter menjadi hidup saat Anda menggambar setiap frame,” jelasnya.
Melalui karyanya, duo ini ingin mendorong generasi muda di Hong Kong untuk mendalami animasi. Mereka juga berharap pemerintah kota dapat memberikan lebih banyak dana dan dukungan kepada studio lokal.
Gunakan teka-teki di bawah ini untuk menguji pengetahuan Anda tentang kosakata dalam cerita.
Contoh jawaban
-
Berhenti dan pikirkan: Menurut Anda mengapa film tersebut diberi judul The Sun Is Bad? Mow dulunya membenci musim panas di Hong Kong dan menggunakan ini untuk menampilkan film tentang seorang gadis yang menyalahkan matahari karena melelehkan kotanya dan berusaha menyingkirkannya.
-
Pikirkan tentang itu: Detail apa saja dalam film pendek yang menampilkan Hong Kong zaman dulu? Mereka menggunakan visual dari Hong Kong tahun 1980-an, termasuk lampu neon, Restoran Terapung Jumbo, dan toko kelontong dan payung milik keluarga.
-
Mempertimbangkan: Bagaimana Mow dan Chui berharap dapat menginspirasi generasi muda Hongkong? Mereka berharap anak-anak muda di kota ini akan lebih tertarik untuk mempelajari animasi dan mengeksplorasinya sebagai hobi atau karier, terutama karena mereka menyerukan perlunya lebih banyak pendanaan untuk media ini.