Kesulitan: Summiteer (Level 3)
Lam Chiu-ying adalah ahli cuaca veteran Hong Kong. Dia telah lama meningkatkan kesadaran di kota tersebut mengenai perubahan iklim dan meminta masyarakat untuk membatasi penggunaan AC.
Kini, di usia 74 tahun, ia mendapat perhatian baru sebagai seorang rapper. Dia menggunakan musik hip-hop Kanton untuk membahas perlindungan lingkungan dan konsumsi berlebihan.
Mantan direktur Observatorium ini bekerja sama dengan penyanyi-penulis lagu Luna Lee Chui-ting, yang berusia 29 tahun dan bernama “Luna Is A Bep”. Mereka menciptakan lagu tajam bertajuk “Beli Lebih Sedikit, Beli Lebih Baik”.
Untuk video musik mereka, yang ditayangkan perdana di YouTube pada tanggal 5 Juni, Lam menanggalkan kemeja putih standarnya dan celana panjang abu-abu serta mengenakan kacamata hitam serta kemeja dan jaket bergaya retro.
Lagu tersebut memiliki pesan serius tentang fast fashion
dan pemborosan untuk membeli pakaian murah, trendi, dan diproduksi secara massal.
Lam dan Lee memilih tema tersebut untuk menyoroti bahwa fesyen adalah industri paling berpolusi ketiga di dunia. Emisi karbonnya mencapai 8 persen dari total emisi global.
“Ini merupakan kontribusi yang signifikan terhadap memburuknya iklim, dan pertumbuhannya pesat,” kata Lam.
Lee berharap lagu tersebut dapat mengingatkan masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan mendukung bisnis lokal dibandingkan mengikuti tren fesyen secara membabi buta.
Waktu kuis
-
Apa yang membuat Lam Chiu-ying terkenal?
-
Bagaimana Lam menyebarkan kesadaran mengenai keberlanjutan?
-
Apa judul lagu Lam dan Lee, dan tentang apa?
-
Mengapa fast fashion berbahaya bagi planet ini?
-
Bagaimana cara orang menghindari fast fashion?
Jawaban yang disarankan
-
Lam dikenal karena meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim dan menyarankan masyarakat untuk berhenti menggunakan AC.
-
Dia menggunakan musik hip-hop Kanton untuk menyebarkan berita tentang perlindungan lingkungan dan konsumsi berlebihan.
-
Lagu tersebut berjudul “Beli Lebih Sedikit, Beli Lebih Baik” dan memiliki pesan serius tentang fast fashion dan pemborosan pengeluaran berlebihan untuk pakaian murah, trendi, dan diproduksi secara massal.
-
Fesyen merupakan industri dengan tingkat polusi terbesar ketiga di dunia, dengan emisi karbon mencapai 8 persen dari total emisi global.
-
Mereka dapat berbelanja dengan bijak dan mendukung bisnis lokal dibandingkan mengikuti tren fesyen secara membabi buta.