Kesulitan: Summiteer (Level 3)
Sekitar 90 persen warga Hong Kong yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19 menerima vaksinasi terakhir mereka lebih dari setahun yang lalu, demikian temuan sebuah kelompok peduli yang baru dibentuk.
Kelompok Peduli Kesehatan Masyarakat Covid-19 juga mengatakan bahwa dua pertiga dari mereka yang disurvei merasa tidak perlu menerima dosis tambahan.
Kelompok tersebut, yang terdiri dari delapan ahli kesehatan, mempublikasikan hasilnya bertepatan dengan peluncuran vaksin mRNA terbaru yang menargetkan varian terbaru penyakit tersebut.
Kelompok tersebut mensurvei 571 warga berusia 30 tahun ke atas antara 16 Oktober dan 16 November yang menderita penyakit kronis.
Ditemukan bahwa sekitar 90 persen dari mereka belum menerima vaksinasi Covid-19 selama satu tahun atau lebih, meskipun 60 persen responden mengetahui bahwa risiko mereka terkena infeksi parah lebih tinggi.
Di antara mereka, 191 orang belum menerima booster selama lebih dari dua tahun. Tiga belas responden belum pernah menerima vaksinasi penyakit ini sama sekali.
Dari mereka yang tidak mendapatkan booster, 62,7 persen mengatakan mereka tidak menganggapnya perlu, dan hampir 40 persen khawatir akan efek sampingnya.
Waktunya kuis
-
Berapa banyak responden yang merasa tidak memerlukan dosis vaksin tambahan?
-
Berapa banyak pakar kesehatan yang menjadi bagian dari kelompok yang peduli?
-
Siapa yang disurvei untuk penelitian ini?
-
Berapa persentase responden yang tidak mendapatkan booster yang khawatir dengan efek samping dari booster tersebut?
Jawaban yang disarankan
-
dua pertiga
-
delapan
-
571 penduduk Hong Kong berusia 30 tahun ke atas yang menderita penyakit kronis
-
hampir 40 persen