Bulan lalu, para pemimpin dunia bertemu di Uni Emirat Arab untuk menghadiri KTT iklim Cop28. Mereka membuat kesepakatan penting untuk beralih dari bahan bakar fosil.
Hal ini karena bahan bakar fosil adalah salah satu penyebab terbesar terjadinya perubahan iklim, yang membuat bumi menjadi lebih hangat dan menyebabkan bencana berbahaya di seluruh dunia. Contoh bahan bakar fosil adalah batu bara, bensin, dan gas alam.
Namun banyak negara mengatakan perjanjian ini seharusnya mendorong penghentian penggunaan bahan bakar fosil lebih cepat.
Para ahli juga mengatakan bahwa kesepakatan tersebut memerlukan jangka waktu yang memiliki tujuan yang harus dipatuhi oleh negara-negara.
KTT Cop28 juga memulai pendanaan “kerugian dan kerusakan” untuk membantu negara-negara menghadapi dampak buruk bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim. Dana tersebut menerima janji sekitar US$792 juta (HK$6,19 miliar) selama pembicaraan Cop28.
Namun jumlah tersebut masih kurang dari US$100 miliar per tahun dibandingkan jumlah yang dibutuhkan negara-negara miskin untuk menutupi kerusakan akibat bencana alam dan kenaikan permukaan air laut.
Selain itu, 132 negara berjanji untuk melipatgandakan kemampuan dunia dalam menciptakan energi terbarukan pada tahun 2030. Ini adalah cara untuk menciptakan energi yang tidak akan habis, misalnya sinar matahari dan angin.
Waktu kuis
-
Dimana Cop28 terjadi?
-
Apa kesepakatan penting di Cop28?
-
Mengapa bahan bakar fosil berdampak buruk bagi planet ini?
-
Negara mana yang akan menerima dana dari dana “kerugian dan kerusakan”?
-
Apakah bahan bakar fosil merupakan contoh energi terbarukan?
Contoh jawaban
-
Uni Emirat Arab (atau Dubai)
-
untuk mulai beralih dari bahan bakar fosil
-
Hal ini menciptakan perubahan iklim, yang membuat kita mengalami kejadian-kejadian serius yang berhubungan dengan cuaca.
-
Negara-negara berkembang yang sudah menghadapi dampak terburuk dari perubahan iklim
-
TIDAK