Plastik sekali pakai ada dimana-mana: tas belanjaan, botol minuman, kemasan makanan, dan banyak lagi. Ini adalah barang sekali pakai yang hanya kita gunakan satu kali sebelum dibuang ke tempat sampah.
Tapi apa buruknya plastik sekali pakai?
Plastik bukanlah bahan yang dapat terbiodegradasi. Artinya, bakteri tidak dapat menguraikannya dan dapat terus merusak lingkungan dalam jangka waktu lama.
Sampah kita dibuang ke tempat pembuangan sampah, namun angin, hujan, dan banjir dapat membawanya ke laut dan sungai. Di sana, hewan seperti penyu memakan kantong plastik karena dianggap mirip ubur-ubur, namun bisa menyebabkan mereka tersedak.
Setiap tahun, lebih dari 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut, dan sekitar 100.000 hewan laut, termasuk penyu, mati karena memakan plastik secara tidak sengaja.
Bahkan setelah plastik mulai terurai, mereka menghasilkan potongan-potongan kecil yang disebut mikroplastik. Bentuknya kecil – diameternya kurang dari 5 mm – namun tetap berbahaya. Mereka telah terdeteksi dalam makanan dan air kita.
Mikroplastik dapat menyebabkan alergi dan kerusakan pada sel manusia, meskipun para ilmuwan masih melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami pengaruhnya terhadap kesehatan kita dalam jangka panjang. Pada burung, mikroplastik dapat mengganggu bahan kimia yang membawa pesan ke seluruh tubuh. Pada ikan, partikel-partikel ini memberikan tekanan pada hati mereka.
Pabrik-pabrik yang memproduksi plastik juga memperburuk perubahan iklim karena mereka melepaskan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya ke atmosfer.
Jadi apa yang bisa kamu lakukan? Mulailah dengan melihat plastik sekali pakai yang Anda gunakan dan menggantinya dengan barang yang dapat digunakan kembali. Misalnya, cobalah membawa peralatan makan, cangkir, wadah, dan tas jinjing yang dapat digunakan kembali saat berikutnya Anda berbelanja atau membeli makanan untuk dibawa pulang.
Contoh jawaban
Pertanyaan cepat: Mikroplastik dapat menyebabkan alergi dan merusak sel manusia. Mereka dapat mempunyai efek berbahaya pada kesehatan kita.
Pikirkan tentang itu: Plastik dapat terbawa oleh angin, hujan, dan banjir ke laut dan sungai.
Mempertimbangkan: Pemerintah dapat menerapkan lebih banyak langkah untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan menyediakan layanan yang membantu masyarakat mencuci peralatan makan, gelas, dan wadah yang dapat digunakan kembali saat mengambil makanan untuk dibawa pulang.