Dalam klip tersebut, gadis itu dan ayahnya sedang duduk di sofa di rumah. Dia membenamkan wajahnya di dadanya dan menangis. Ayahnya memeluknya erat dan menepuk punggungnya dengan lembut.
“Kenapa pekerjaan rumahku begitu banyak? Bagaimana saya bisa menyelesaikannya?” dia bertanya sambil menangis.
“Terlalu lelah, kan?” sang ayah bertanya padanya.
“Sangat lelah, sangat lelah,” katanya padanya.
Ibunya, yang berada di belakang kamera, terkikik mendengar percakapan mereka.
“Ayah akan menyelamatkanmu,” kata sang ayah, sambil menambahkan: “Mari kita berhenti mengerjakan pekerjaan rumah untuk saat ini. Kami sedang istirahat.”
Meski masih menangis, dia tampak tenang.
“Terlalu banyak pekerjaan rumah membuat tangan saya lelah,” katanya kepada ayahnya, yang menyeka air mata dari wajahnya dengan tisu. Ibunya tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa lagi.
Kisah ini telah memikat banyak orang di media sosial daratan.
“Hahaha, dia sangat manis,” kata seseorang.
“Dia hebat. Dia tahu bagaimana mengekspresikan emosinya,” sahut yang lain.
“Ya. Alih-alih menceramahi gadis itu, sang ayah menunjukkan bahwa dia memahami perasaan gadis itu. Sungguh keluarga yang penuh kasih sayang,” kata yang ketiga.
Di Tiongkok, tekanan untuk berhasil dalam pendidikan dipicu oleh tingginya angka pengangguran di kalangan kelompok usia 16-24 tahun.
Setelah mencapai angka tertinggi baru antara bulan April dan Juni 2023, pengangguran di kalangan demografi tersebut mencapai 21,3 persen dan baru mulai turun di bawah 20 persen sebulan kemudian.
Akibatnya, tekanan akademis bagi anak-anak kecil di sekolah dasar meningkat.
Pada bulan Oktober 2023, seorang siswa di barat laut Tiongkok menelepon otoritas pendidikan setempat lebih dari 10 kali dalam satu jam untuk melaporkan bahwa sekolahnya mengadakan kelas ekstrakurikuler selama libur Hari Nasional selama seminggu.
Dalam insiden lain di bulan September lalu, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari Shanghai yang bertengkar dengan orangtuanya tentang tekanan pekerjaan rumah, meninggalkan pesan perpisahan dan kabur dari rumah di tengah malam.