Kesulitan: Penantang (Level 2)
Hampir 2.000 anak meninggal setiap hari akibat masalah kesehatan yang terkait dengan polusi udara, menurut sebuah laporan bulan lalu.
Temuan tersebut berasal dari laporan State of Global Air dari Health Effects Institute di Amerika Serikat. Terungkap bahwa paparan polusi udara berkontribusi terhadap kematian 8,1 juta orang pada tahun 2021.
Anak-anak kecil sangat terkena dampak polusi udara. Penyakit ini dikaitkan dengan kematian lebih dari 700.000 anak di bawah usia lima tahun.
Lebih dari 500.000 kematian disebabkan karena memasak di dalam ruangan menggunakan bahan bakar kotor. Ini termasuk batu bara, kayu dan kotoran. Hal ini sebagian besar terjadi di Afrika dan Asia. Anak-anak di sana banyak menghabiskan waktu di dekat kompor bersama ibunya.
Lebih dari dua miliar orang memasak dengan kompor sederhana atau menyalakan api di dalam rumah mereka dan menghirup asap yang berbahaya. Kebanyakan dari orang-orang ini adalah orang miskin.
Ada cara untuk mengurangi penggunaan bahan bakar padat kotor untuk memasak di dalam rumah, menurut Pallavi Pant, kepala kesehatan global di Health Effects Institute. (lihat grafik)
Banyak orang kini bisa menggunakan kompor yang lebih bersih. Ini sangat membantu. Jumlah anak kecil yang meninggal akibat masalah polusi udara telah menurun sebesar 50 persen sejak tahun 2000.
Badan Energi Internasional mengatakan bahwa pemerintah dan dunia usaha akan memberikan US$2,2 miliar untuk membantu masyarakat mendapatkan cara memasak yang lebih aman.