Bulan lalu, dalam kompetisi tari yang diadakan di Hong Kong, penari Jepang berhasil meraih juara pertama dan ketiga pada kategori putra dan putri.
Acara tersebut diberi nama WDSF Breaking for Gold Series. Banyak peserta dari ajang ini yang berharap bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024, yang merupakan Olimpiade pertama yang mengadakan break.
Breaking adalah jenis tarian khusus yang biasanya diiringi musik hip-hop. Penari ini disebut breaker; B-boys berarti “break-boys” dan B-girls berarti “break-girls”.
Kompetisi dua hari di Hong Kong menampilkan 77 B-boy dan 58 B-girl melakukan pose akrobatik, memutar kepala dan tangan, serta gerakan mengesankan lainnya.
Di final kategori putra, Issin berusia 18 tahun asal Jepang, bernama asli Issin Hishkawa, mengalahkan Wing of Korea Selatan yang berusia 35 tahun. Juara ketiga putra adalah Hiro10 dari Jepang, yang berusia 19 tahun.
Di sektor putri, Riko dari Jepang (nama aslinya adalah Riko Tsuhako), yang baru berusia 16 tahun, mengalahkan Stefani dari Ukraina yang berusia 29 tahun di final. Ayane, yang juga berasal dari Jepang, meraih perunggu atas Anti Italia.
Masa depan yang hancur
Separuh dari podium di ajang ini diraih oleh para remaja, hal ini menunjukkan bangkitnya generasi baru para breaker.
Hiro10 yang bernama asli Hiroto Ono mengatakan, melanggar semakin populer di Jepang. “Banyak anak-anak mulai melanggar, dan kami memiliki banyak kesempatan untuk mengajar mereka (dan) lebih banyak sponsor,” katanya.
Beberapa pelanggar mengatakan mereka mengharapkan lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan olahraga ini berkat debutnya di Olimpiade.
B-boy Lorenzo dari Belanda, yang finis di 16 besar Breaking for Gold, berkata: “Breaking pasti akan menjadi lebih populer karena dilakukan di Olimpiade.”
“Banyak orang yang tidak tahu tentang melanggar akan melihatnya, dan mudah-mudahan, kami meninggalkan kesan yang baik, dan orang-orang akan menyukainya. Mudah-mudahan bisa menyebarkan budaya kita.”
Gunakan teka-teki silang di bawah ini untuk menguji pengetahuan Anda tentang kosakata dalam cerita.
Jawaban yang disarankan
-
Berhenti dan pertimbangkan: Setengah dari jumlah podium di WDSF Breaking for Gold Series adalah remaja, dan Hiro10 mengatakan ia juga melihat semakin banyak anak-anak yang menjadi breaker di Jepang.
-
Pikirkan tentang itu: Breaking mungkin menjadi lebih populer tahun ini setelah debutnya di Olimpiade Paris 2024.
-
Pertanyaan cepat: Ya, saya pasti akan mencoba break karena ini adalah gaya tarian yang dinamis dan energik yang membutuhkan kekuatan, kreativitas, dan ritme. Akan sangat keren untuk menari mengikuti musik dan memamerkan gerakan saya sendiri. (terima jawaban masuk akal lainnya)