Seekor ular piton Burma berukuran besar di negara bagian Florida, AS, memakan seekor aligator utuh untuk makan malam. Bagaimana kita mengetahui hal ini? Karena ilmuwan menemukannya di dalam perut ular!
Ular piton sepanjang 5,4 meter itu ditangkap oleh para pekerja di Taman Nasional Everglades, kata ilmuwan Rosie Moore.
Belakangan, di laboratorium, para ilmuwan menemukan aligator sepanjang 1,5 meter di dalam perutnya.
Sebuah video penemuan menunjukkan para ilmuwan mengenakan sarung tangan dan melihat tonjolan di perut ular piton sebelum membelahnya di lantai. Para ilmuwan kemudian terlihat mengeluarkan buaya tersebut dari perut ular.
“Aligator itu masih utuh,” kata Rosie.
Ukuran buaya dan cairan perutnya yang kuat menghasilkan bau yang sangat tidak sedap.
“Baunya sangat menyengat,” katanya.
Piton Burma disebut sebagai “spesies invasif” di Florida. Artinya mereka tidak berasal dari tempat tersebut, namun mereka telah menginvasinya, dan hal ini menimbulkan masalah bagi satwa liar lainnya.
Ular piton Burma berasal dari Asia. Mereka adalah salah satu ular terbesar di dunia dan panjangnya bisa mencapai lebih dari enam meter.
Bulan lalu, lebih dari 230 ular piton ditangkap di Everglades. Itu adalah bagian dari kompetisi untuk menghilangkan spesies invasif dari taman nasional.
“Ular-ular ini berhasil menginvasi kawasan seperti Taman Nasional Everglades,” kata Rosie. “Ini merupakan ancaman bagi berbagai satwa liar, karena ular piton memakan begitu banyak hewan lain.”