“Para pemimpin akan memajukan kemitraan trilateral yang dibangun di atas ikatan persahabatan bersejarah yang mendalam” termasuk “visi bersama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Senin waktu setempat.
Biden nantinya akan mengadakan pertemuan bilateral terpisah dengan Marcos untuk “menegaskan kembali aliansi kuat” dengan Filipina, katanya.
Kishida akan berada di Gedung Putih untuk kunjungan kenegaraan sehari sebelumnya, yang telah diumumkan.
Jepang yakin perundingan tersebut akan meningkatkan “tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum,” kata kepala juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi.
“Dengan aliansi Jepang-AS sebagai kunci utama, kami percaya bahwa memperdalam kerja sama dengan negara-negara yang berpikiran sama seperti Filipina di berbagai bidang akan sangat penting untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan ini,” katanya kepada wartawan.
AS melipatgandakan upaya untuk meningkatkan hubungan jangka panjang dengan sekutu regional seperti Tokyo dan Manila, dalam upaya mengimbangi Tiongkok yang semakin agresif.
Pengumuman pertemuan puncak tiga pihak ini disampaikan ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sedang menuju ke Manila, sebuah perjalanan yang menurut Departemen Luar Negeri AS akan menegaskan kembali “komitmen teguh” Amerika terhadap Filipina.
Jet tempur Jepang mendarat di Filipina untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II
Jet tempur Jepang mendarat di Filipina untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II
Jepang menginvasi dan menduduki Filipina selama Perang Dunia II, namun kedua negara tersebut semakin dekat karena perdagangan dan investasi, dan baru-baru ini, untuk melawan ketegasan Tiongkok di wilayah tersebut.
Biden juga semakin beralih ke format KTT tiga arah untuk membangun aliansi AS.