Kesulitan: Summiteer (Level 3)
Gelombang panas di Hong Kong selama 10 tahun terakhir mungkin telah menyebabkan lebih dari 1.600 kematian. Hal ini berdasarkan proyeksi yang dihitung oleh peneliti universitas. Mereka mendesak pihak berwenang untuk membuat rencana untuk mengurangi risiko kesehatan dalam cuaca ekstrem.
Para peneliti dari Universitas Hong Kong (HKU) mengamati 18 gelombang panas di kota tersebut antara tahun 2014 dan 2023. Mereka memperkirakan bahwa setiap gelombang panas menyebabkan sekitar 93 kematian tambahan. Hal ini mengakibatkan 1.677 kematian tambahan dari tahun 2014 hingga 2023. Mereka menemukan jumlah kematian tambahan yang lebih tinggi terjadi pada kelompok usia 60 hingga 84 tahun, dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
Profesor David Bishai adalah direktur sekolah kesehatan masyarakat HKU, dan dia memimpin penelitian ini. Bishai mengatakan kematian tambahan ini bisa dicegah jika kota tersebut membuat rencana untuk menghadapi dampak suhu tinggi.
Ia mencatat, tubuh manusia biasanya akan mengalami lebih banyak stres saat cuaca panas.
“Panas membuat Anda perlu berkeringat, dan untuk bisa berkeringat, Anda harus mengeluarkan banyak aliran darah ke seluruh tubuh,” ujarnya. “Jadi bagi tubuh orang lanjut usia, jantungnya harus memompa lebih keras.”
Stres panas dianggap sebagai salah satu penyebab utama kematian terkait cuaca.
Waktunya kuis
-
Berapa banyak kematian di Hong Kong yang mungkin disebabkan oleh cuaca panas dalam satu dekade terakhir?
-
Berapa banyak gelombang panas yang terjadi di Hong Kong dalam 10 tahun terakhir?
-
Kelompok umur manakah yang paling terkena dampak panas?
-
Bagaimana Hong Kong bisa mencegah bertambahnya kematian akibat suhu panas?
-
Mengapa cuaca panas membuat tubuh lebih stres?
Jawaban yang disarankan
-
1.677
-
18
-
orang berusia 60 hingga 84 tahun
-
Pemerintah kota bisa saja membuat rencana untuk mengatasi dampak suhu tinggi.
-
Panasnya membuat Anda perlu berkeringat, sehingga mengharuskan Anda mengeluarkan banyak aliran darah ke seluruh tubuh.