Penguin bermata kuning, atau hoiho, dinobatkan sebagai Burung Terbaik Selandia Baru untuk tahun 2024. Penguin ini memperoleh 6.328 suara untuk kemenangan keduanya dalam kompetisi tahunan populer tersebut.
Hoiho adalah salah satu spesies penguin paling langka di dunia. Ia mengalahkan dua burung langka lainnya – burung robin hitam Pulau Chatham dan kakapo.
Hoiho berasal dari Selandia Baru. Diperkirakan populasinya antara 4.000 hingga 5.000 (lihat grafik).
Meskipun nama Maori-nya berarti “peteriak yang berisik”, spesies ini dikenal karena perilakunya yang sulit dipahami dan baunya yang menyengat. Penguin tersebut sebelumnya meraih gelar tersebut pada tahun 2019.
Kompetisi ini diadakan oleh Forest and Bird, sebuah organisasi konservasi. Nicola Toki, dari organisasi tersebut, mengatakan spesies tersebut berada dalam kondisi kritis.
“Kami telah kehilangan 78 persen populasi mereka di daratan hanya dalam 15 tahun karena predator dan perubahan iklim,” katanya.
Kompetisi ini menghasilkan hampir 52.500 suara. Antusiasme ini mencerminkan hubungan mendalam masyarakat Selandia Baru dengan burung asli mereka.
Selandia Baru hanya mempunyai sedikit predator darat sepanjang sejarahnya. Oleh karena itu, wilayah ini merupakan rumah bagi lebih banyak spesies burung yang tidak bisa terbang dibandingkan tempat lain di dunia, termasuk penguin, takahe, dan kiwi yang ikonik.
Contoh jawaban
Berhenti dan pikirkan: melindungi lingkungan untuk membatasi dampak perubahan iklim
Baca dan jawab: karena namanya berarti “peteriak yang berisik” tetapi burung ini pendiam