“Dia menjadi curiga hanya ketika dia tidak dapat menghubungi dua penipu online dan menarik uang dari platform perdagangan,” kata orang dalam tersebut. “Dia mengetahui bahwa itu adalah penipuan ketika dia mendiskusikannya dengan keluarganya.”

Dia mengatakan salah satu penipu mendekati wanita tersebut melalui Instagram pada Juli 2022 sebelum menipunya agar berinvestasi dalam mata uang virtual melalui tautan ke platform perdagangan palsu.

“Tersangka lain menyamar sebagai perwakilan layanan pelanggan dari platform perdagangan dan menginstruksikan korban untuk mentransfer lebih dari HK$7,12 juta ke rekening bank yang ditunjuk antara 19 Agustus 2022 hingga 4 Maret 2023,” kata sumber tersebut.

Menurut mesin pencari Scameter milik kepolisian, nama platform perdagangan yang digunakan para penipu terkait dengan laporan penipuan serupa. Polisi mengimbau masyarakat untuk memverifikasi identitas pihak lawan sebelum melakukan transaksi atau pengiriman uang dan tetap waspada sebelum memasukkan informasi pribadi.

Perusahaan keamanan TI Hong Kong ‘terselamatkan dari penipuan email senilai HK$5 juta yang dilakukan pegawai bank’

Orang dalam mengatakan korban mengaku tidak paham cara menggunakan Scameter dan tidak pernah menerima peringatan apa pun tentang penipuan di media sosial.

Platform Scameter, yang dapat diakses melalui situs CyberDefender, membantu masyarakat memeriksa aktivitas mencurigakan atau penipuan, menurut polisi.

Mesin pencari dapat membantu mengidentifikasi alamat web, email, nama pengguna platform, rekening bank, nomor ponsel, dan alamat IP yang mencurigakan.

Detektif dari unit investigasi distrik Barat menganggap kasus ini sebagai “perolehan properti melalui penipuan”, sebuah pelanggaran yang dapat dihukum hingga 10 tahun penjara.

Sejauh ini, belum ada penangkapan yang dilakukan.

Polisi Hong Kong memperingatkan penipuan WhatsApp meningkat setelah 130 orang ditipu dalam 1 minggu

Data kepolisian menunjukkan peningkatan signifikan dalam penipuan investasi online, dengan 5.105 laporan tahun lalu dibandingkan dengan 1.884 kasus yang dicatat pada tahun 2022.

Kerugian finansial juga meningkat menjadi HK$3,26 miliar pada tahun 2023 dari HK$926 juta pada tahun sebelumnya.

Kota ini mencatat peningkatan 42,6 persen dalam semua jenis penipuan menjadi 39.824 kasus tahun lalu dari 27.923 laporan pada tahun 2022.

Jumlah kerugian meningkat sebesar 89 persen menjadi HK$9,1 miliar pada tahun 2023 dari HK$4,8 miliar pada tahun sebelumnya.