Dua tahun yang lalu, seorang guru melihat bahwa Paul, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, tidak dapat lagi melihat apa yang tertulis di papan tulis di depan kelas.
Setelah pemeriksaan, Paul diketahui menjadi salah satu dari sekian banyak anak yang mengidap miopia, yang juga disebut rabun jauh. Orang dengan kondisi mata ini mengalami kesulitan melihat benda yang jauh, namun dapat melihat benda yang dekat dengan jelas.
Anak-anak yang memiliki salah satu orang tua yang menderita rabun jauh lebih mungkin mengalami kondisi ini.
Namun dokter mata mempunyai kabar baik: kacamata khusus baru saja ditemukan yang dapat memperlambat perkembangan miopia Paul.
“Setelah satu tahun, hasilnya cukup positif karena penglihatannya tampak stabil,” kata ibu Paul.