Kesulitan: Penantang (Level 2)
Hong Kong menempati peringkat kedua di Asia dalam hal jumlah makanan laut yang dimakan setiap orang, menurut badan konservasi global, WWF. Pada tahun 2017, setiap orang mengonsumsi sekitar 66 kg makanan laut.
Meskipun hal ini menunjukkan betapa besarnya kecintaan masyarakat Hongkong terhadap makanan laut, hal ini juga menimbulkan masalah lingkungan yang besar.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa hampir 80 persen makanan laut dunia ditangkap secara berlebihan. Penangkapan ikan berlebihan (overfishing) adalah pengambilan ikan dari suatu badan air dengan kecepatan yang lebih besar daripada kemampuan spesies untuk bereproduksi secara alami. Ada kebutuhan mendesak untuk mengubah cara kita mengonsumsi makanan laut untuk memastikan kita memiliki cukup makanan untuk masa depan.
Apa itu makanan laut yang berkelanjutan?
Makanan laut yang berkelanjutan berarti menangkap ikan dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Artinya hanya mengambil apa yang kita perlukan, sehingga cukup untuk masa depan. Hal ini juga berarti memastikan biota laut dapat berkembang biak, habitatnya sehat dan lautan tidak rusak.
Mengapa makanan laut yang berkelanjutan itu penting?
Penangkapan ikan yang berlebihan menyebabkan banyak hewan laut terancam dan dapat menyebabkan berkurangnya hasil laut di masa depan. Makanan laut yang berkelanjutan mengurangi dampak buruk terhadap habitat laut.
Penting untuk menangkap ikan dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Misalnya, masyarakat dapat menggunakan kail sebagai pengganti jaring dan melarang penangkapan ikan di wilayah tertentu agar populasi laut dapat bertambah.
Ketika makanan laut tersedia dalam jumlah yang cukup untuk semua orang, masyarakat juga dapat menikmati manfaat kesehatan dari makanan ini.
Ikan dan makanan laut merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh kita. Makanan laut yang ramah lingkungan juga biasanya memiliki lebih sedikit bahan kimia berbahaya.
Cara menemukan makanan laut yang ramah lingkungan di Hong Kong
Beberapa organisasi telah menyiapkan panduan untuk membantu Anda mencari makanan laut berkelanjutan di Hong Kong.
Kelompok kampanye keberlanjutan Choose Right Today mencantumkan restoran dan toko yang menawarkan makanan laut berkelanjutan.
WWF memiliki panduan makanan laut dengan tiga tingkatan. Tingkat hijau memiliki jenis ikan yang paling ramah lingkungan, seperti chum salmon, kerang hijau Selandia Baru, dan kerang silet. Kuning adalah pilihan terbaik kedua, dengan makanan laut seperti cod Atlantik, udang windu, dan makarel Atlantik. Tingkatan merah mencakup makanan laut yang harus kita hindari, seperti tuna sirip biru, lobster Boston, dan hiu.
Skema Peternakan Ikan Terakreditasi (AFFS) memastikan bahwa peternakan ikan bersih. Ikan dari peternakan ini memiliki tag AFFS yang menunjukkan informasi tentang dari mana asalnya.
Dengan melakukan bagian kita, kita dapat melindungi lingkungan dan memastikan kita memiliki cukup makanan untuk semua orang.
Gunakan teka-teki di bawah ini untuk menguji pengetahuan Anda tentang kosakata dalam cerita.
Jawaban yang disarankan
-
Sebelum Anda membaca: Jawaban mungkin berbeda-beda
-
Berhenti dan pikirkan: Banyak jenis makanan laut yang memiliki protein baik serta mengandung vitamin dan mineral tanpa terlalu banyak bahan kimia berbahaya. Hal ini menjadikan mereka bagian dari pola makan yang baik.
-
Mempertimbangkan: Penangkapan ikan yang berlebihan berarti mengambil terlalu banyak ikan dari laut. Hal ini dapat mempersulit mereka untuk bereproduksi dan dapat merusak ekosistem. Artinya, tidak akan ada banyak makanan laut yang tersedia di masa depan.