Politico sebelumnya melaporkan potensi tindakan FTC pada hari Selasa dengan mengutip orang-orang yang mengetahui langsung masalah tersebut. FTC dan TikTok menolak berkomentar. Departemen Kehakiman tidak segera berkomentar.
Reuters pada tahun 2020 melaporkan FTC dan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki tuduhan bahwa aplikasi media sosial populer tersebut gagal memenuhi perjanjian tahun 2019 yang bertujuan melindungi privasi anak-anak.
Penyelidikan ini terpisah dari kekhawatiran yang sedang berlangsung di Kongres mengenai potensi data 170 juta pengguna TikTok di AS dapat diakses secara tidak semestinya oleh pemerintah Tiongkok. TikTok membantah tuduhan tersebut dan mengatakan pihaknya memiliki ketentuan keamanan data yang kuat.
Para senator masih ragu-ragu tentang bagaimana melanjutkannya.
Gedung Putih mengatakan Senat harus mengambil “tindakan cepat”, dan Presiden Joe Biden mengatakan dia akan menandatangani RUU tersebut.
Pada tahun 2021, ByteDance menyetujui penyelesaian gugatan kelompok (class action) senilai US$92 juta untuk menyelesaikan klaim privasi data dari beberapa pengguna TikTok di AS.