Seekor kucing liar telah menjadi daya tarik utama di kebun binatang nasional Malaysia sejak ia mulai hidup di antara kawanan kapibara.
Ribuan pengunjung kini berbondong-bondong melihat Oyen si kucing jahe di Zoo Negara setiap akhir pekan. Jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat pada beberapa hari, kata wakil presiden kebun binatang, Rosly Rahmat Ahmat Lana.
“Setiap hari, lebih dari sembilan persepuluh pengunjung datang ke sini hanya untuk melihat Oyen. Dia sangat populer,” kata Rosly.
Penjaga kebun binatang tidak yakin kapan Oyen pindah ke kandang kapibara di kebun binatang Kuala Lumpur. Namun, mereka yakin dia ditinggalkan di kebun binatang selama pandemi Covid-19.
Kucing kucing jahe menjadi viral di media sosial. Klip video menunjukkan dia sedang bersantai di sekitar kandang dan meringkuk bersama kapibara, yang tidak diganggu oleh pengunjung kucing mereka.
Zoo Negara secara resmi memperkenalkan Oyen sebagai bagian dari kandangnya pada bulan Juni, ketika mereka menambahkan namanya ke dalam pameran.
Rosly mengatakan Zoo Negara memberi makan Oyen dan menjaga kesehatan kucingnya. Ia berencana untuk mencarikannya pasangan dengan harapan dapat membentuk keluarga kucing yang ramah kapibara.
“Tidak seperti sebelumnya, Oyen kini patuh dan mudah didekati. Jika suatu saat Oyen jatuh sakit, kami akan mudah untuk menggendong dan mengobatinya,” ujarnya.
Kapibara adalah hewan pengerat terbesar di dunia. Selama dua tahun terakhir popularitas mereka semakin meningkat di internet karena perilaku mereka yang tenang dan ekspresi murung.