Tiongkok telah mengumumkan rincian rencananya untuk mendaratkan astronot di bulan pada tahun 2030.
Jika berhasil, misi tersebut akan menjadikan Tiongkok sebagai negara kedua setelah Amerika Serikat yang mencapai prestasi tersebut.
Misi Tiongkok akan serupa dengan program Apollo yang membawa astronot Amerika ke bulan lebih dari setengah abad lalu.
Namun tidak seperti misi Apollo, yang menggunakan satu roket untuk membawa pendarat di bulan dan pesawat ruang angkasa komando ke orbit bulan, Tiongkok akan mengirimkannya dengan dua roket terpisah.
Para astronot kemudian akan berpindah dari pesawat ruang angkasa komando ke pendarat bulan dan turun ke permukaan bulan, kata Zhang Hailian dari Badan Antariksa Berawak Tiongkok.