Kita semua merasakan emosi. Hal ini dapat memengaruhi cara kita berpikir, tumbuh, dan bertindak. Namun ketika Anda merasa tidak enak, ada baiknya jika Anda berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, kata Katie Leung, seorang psikoterapis dan pekerja sosial di Hong Kong.
Perasaan seperti malu dan kecewa bisa menyakiti kita. Leung menjelaskan: “Kita mungkin merasa malu saat tersandung dan terjatuh di taman bermain yang dikelilingi banyak orang. Kami juga bisa merasa kecewa ketika seseorang menolak bermain bersama kami.”
Lalu, bagaimana cara kita mengatasi emosi tersebut?
“Ketika Anda merasa buruk terhadap diri sendiri, Anda harus berbicara dengan seseorang yang Anda percayai, seperti orang tua dan teman Anda,” kata Leung. Mereka dapat membantu kita memahami bahwa setiap orang terkadang merasa tidak enak dan bahwa kita tidak sendirian.
Tapi membicarakan perasaan kita bisa jadi sulit. Psikoterapis mengatakan kita mungkin khawatir akan dihakimi, dan mungkin sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan kita.
Tetap saja, membicarakan emosi Anda adalah hal yang sehat; ini membantu kita untuk lebih sadar akan emosi kita dan memahami mengapa kita merasa seperti itu. Saat kita mendiskusikan perasaan kita, otak kita memiliki kendali yang lebih baik terhadap perasaan tersebut.
“Jika Anda menyimpan perasaan negatif untuk diri sendiri, perasaan itu akan menumpuk di dalam diri Anda,” kata Leung. Membicarakan emosi kita membuatnya tidak terlalu menakutkan.
Tapi apa yang harus kita lakukan ketika kita tidak punya siapa pun untuk diajak bicara? “Anda dapat menulis perasaan Anda di jurnal atau bahkan berbicara dengan hewan peliharaan atau boneka binatang Anda,” kata Leung. Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk merasakan emosi yang berbeda dan menunjukkannya – ini adalah hal yang sehat dan bagian dari menjadi manusia!