Hanya sedikit hal yang menyentuh dan menyatukan hati dan jiwa orang-orang seperti film dan musik yang bagus. Hong Kong mengetahui hal ini dengan sangat baik, menjadi salah satu pemimpin di bidang film, televisi dan musik pop. Meskipun industri kreatif mungkin bukan “Hollywood Oriental” seperti dulu, industri kreatif tetap menjadi pilar ekonomi yang penting dan terus memperkuat identitas budaya dan soft power kota ini di negara-negara berbahasa Mandarin dan sekitarnya.
Pemerintah sangat menyadari potensi industri kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru perekonomian. Pada tahun 2020, kota ini memiliki sekitar 29.420 perusahaan terkait kreatif, dengan sekitar 136.470 praktisi yang terlibat. Nilai tambah industri kreatif mencapai sekitar $59,4 miliar, mewakili sekitar 2,3 persen produk domestik bruto, menurut angka pemerintah.
Dukungan terbaru ini mencakup suntikan dana masing-masing sebesar HK$1,4 miliar dan HK$2,9 miliar ke dalam Dana Pengembangan Film dan inisiatif CreateSmart. Yang pertama adalah skema yang diluncurkan pada tahun 1999 untuk mendukung proyek-proyek yang kondusif bagi pengembangan industri jangka panjang, sedangkan yang kedua mendanai berbagai proyek kreatif. Secara terpisah, Alibaba Digital Media and Entertainment Group, yang perusahaan induknya memiliki South China Morning Post, juga menjanjikan investasi sebesar HK$5 miliar dalam industri budaya dan film Hong Kong selama lima tahun ke depan.
10 penampilan ikonik di bioskop Asia, termasuk jumpsuit Bruce Lee
10 penampilan ikonik di bioskop Asia, termasuk jumpsuit Bruce Lee
Industri-industri ini sedang berjuang untuk beradaptasi dengan meningkatnya persaingan dan perubahan kebiasaan menonton. Hal ini tercermin dari menurunnya pendapatan box office dan iklan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, produksi individu masih menentang tren pasar dan memperoleh keuntungan serta pujian, yang merupakan bukti kuatnya fundamental sektor ini. Berdasarkan rencana pembangunan lima tahun terbaru negara ini, Hong Kong akan berkembang menjadi pusat pertukaran budaya internasional antara Timur dan Barat. Hal ini memerlukan kebijakan dan dukungan pemerintah yang jelas, serta upaya terpadu dari sektor ini untuk memanfaatkan kekuatan kota.