Para ilmuwan di California telah menemukan spesies baru jeli laut dalam yang terlihat sedikit berbeda dari spesies lain yang mengapung di kedalaman lautan.
Disebut “Atolla reynoldsi”, jeli mahkota merah ditemukan saat berenang lebih dari 1.400 meter di bawah permukaan laut.
Para ilmuwan lebih memilih nama “jeli” daripada “ubur-ubur” karena makhluk tersebut bukan ikan.
“Saat kami mulai melihatnya, hal ini menarik perhatian kami,” kata George Matsumoto. “Ada paku-paku yang sangat menarik di atasnya. Kelihatannya seperti jeruji pada roda sepeda.”
Atolla dapat memiliki antara 26 dan 39 tentakel. Tentakelnya juga melingkar seperti pegas.
Makhluk tersebut hidup di “zona tengah malam”, bagian laut yang sangat dalam sehingga tidak dapat dijangkau oleh sinar matahari.