Sepanjang ingatan Grace Lee Yan-ki yang berusia 17 tahun, membuat kue merupakan hal yang penting dalam hidupnya.
Semangat ini mendorong remaja tersebut untuk menerbitkan buku masak, Perlengkapan Memanggangpada bulan Juli dan mendirikan sebuah LSM bernama Bake a Change in 2021 untuk berbagi kegembiraan dalam membuat kue.
“Yang sangat saya sukai dari membuat kue adalah saya bisa membaginya dengan orang-orang di sekitar saya. Dan terutama (karena) gula… melepaskan endorfin yang membuat semua orang bahagia,” kata siswa Kelas 13 di German Swiss International School.
Pendidikan membuat kue
Pada musim panas tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 memberinya waktu luang yang tidak terduga, pembuat roti otodidak ini memutuskan untuk melamar diploma di bidang toko kue di Akademi Kuliner Hong Kong.
Persyaratan usia kursus ini adalah di atas 18 tahun, tetapi Grace menulis dokumen tujuh halaman tentang kecintaannya pada membuat kue dan tujuannya mengikuti kursus tersebut. Akhirnya, hasratnya meyakinkan kepala sekolah akademi untuk menerimanya dalam program tersebut. Setelah menghabiskan dua musim panas menyelesaikan kursus tersebut, Grace menjadi penerima diploma termuda pada tahun 2021 pada usia 15 tahun.
Seminggu sebelum Grace menyelesaikan diplomanya, dia mendapat ide untuk membuat buku masak berbahasa Inggris yang sesuai dengan selera warga Hongkong. Dia menghabiskan satu tahun menulis resep, yang dilengkapi dengan kode QR hingga tutorial video yang dia rekam.
“(Buku ini) mulai dari resep termudah yang membutuhkan alat paling sedikit hingga resep yang lebih sulit. Namun jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan hati-hati, Anda tidak akan membuat kesalahan,” kata penulisnya, seraya menambahkan bahwa misi buku ini adalah membuat pembuatan kue dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang latar belakang dan sumber daya mereka.
Membuat perubahan
Karena tujuan Grace adalah membuat membuat kue lebih mudah diakses, remaja ini mendirikan Bake a Change untuk menawarkan kelas membuat kue gratis. Dengan lebih dari 22 anggota, kelompok ini telah bermitra dengan sembilan LSM, memberikan kelas membuat kue kepada lebih dari 200 orang. Mereka telah mengumpulkan lebih dari HK$10,000 di acara sekolah dan pasar kerajinan.
“(Membuat kue) membuat saya lebih terhubung dengan komunitas saya… Ini memungkinkan saya menjangkau dan berbicara dengan lebih banyak orang, dan saya belajar langsung dari banyak pengalaman mereka,” kata siswa tersebut.
Pertanyaan cepat: Apa manfaat membuat kue bagi siswa?
Pikirkan tentang itu: Apa yang kamu pelajari dari Grace?
Kekuatan kata:
1. penggalangan dana: mengumpulkan uang untuk tujuan tertentu
2. patisserie: kue, terutama yang dibuat dengan gaya Perancis
3. otodidak: mempelajari sesuatu dengan membaca buku, dll., bukan dengan seseorang yang memberi tahu Anda cara melakukannya
Frase yang berguna:
1. gratis: tanpa harus membayar
2. mengacaukan (sesuatu): melakukan sesuatu yang salah atau buruk