Tujuh puluh tahun yang lalu, seorang warga Selandia Baru bernama Edmund Hillary dan seorang warga Nepal bernama Tenzing Norgay Sherpa menjadi manusia pertama yang mencapai puncak Everest. Itu terjadi pada tanggal 29 Mei 1953.
Ekspedisi tersebut membuat kedua pria ini terkenal di seluruh dunia, dan mengubah pendakian gunung selamanya. Ratusan orang kini mendaki puncak setinggi 8.849 meter setiap tahunnya.
Dewi ibu dunia
Pada awalnya, Everest hanya dikenal oleh para pembuat peta Inggris sebagai Puncak XV. Gunung tersebut kemudian ditemukan menjadi titik tertinggi di dunia pada tahun 1850-an. Namanya diubah pada tahun 1865 setelah Sir George Everest, seorang pejabat pemetaan di India.
Letaknya di perbatasan Nepal dan Cina, dan dapat didaki dari kedua sisi. Ini disebut Chomolungma dalam bahasa Sherpa – yang berarti “ibu dewi dunia” – dan Sagarmatha dalam bahasa Nepal, yang berarti “puncak langit”.
Ekspedisi tahun 1953 merupakan upaya kesembilan untuk mencapai puncak, dan butuh 20 tahun lagi bagi 600 orang pertama untuk mendakinya. Kini, jumlah pendaki sebanyak itu bisa dilihat dalam satu tahun. Setiap musim, pemandu Nepal yang berpengalaman mengatur rute menuju puncak untuk diikuti oleh para pendaki.
Sampai ke Base Camp
Titik awal pendakian, Everest Base Camp, dulunya hanya berupa kumpulan tenda di ketinggian 5.364 meter. Para pendaki di sana hidup dari makanan kaleng.
Perjalanan berbulan-bulan ke Base Camp dikurangi menjadi delapan hari ketika sebuah bandara kecil di pegunungan dibangun pada tahun 1964.
Kini salad segar, makanan panggang, dan kopi tersedia di Base Camp.
Saat ini, peralatan pendakian lebih ringan untuk dibawa, botol oksigen lebih mudah didapat, dan alat pelacak membuat ekspedisi lebih aman. Biasanya radio walkie-talkie dibawa. Pendaki saat ini dapat memanggil helikopter jika terjadi keadaan darurat.
Berita melalui telegraf
Hillary dan Tenzing mencapai puncak Everest pada tanggal 29 Mei, namun berita tersebut baru muncul di surat kabar pada tanggal 2 Juni. Berita tersebut harus dibawa turun gunung dengan berjalan kaki ke sebuah stasiun di kota Namche Bazaar, dan kemudian dikirim melalui telegraf ke Kedutaan Besar Inggris. di Kathmandu.
Saat ini, para pendaki gunung yang bersemangat mendokumentasikan perjalanan mereka ke Everest di Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya. Para pemandu mulai menggunakan praktik ramah lingkungan di kamp mereka, seperti tenaga surya.
Ada banyak rekor Everest untuk pendakian pertama dan tercepat. Namun beberapa rekaman lebih untuk bersenang-senang. Pada tahun 2018, tim pendaki asal Inggris, Australia, dan Nepal mengenakan tuksedo dan gaun untuk pesta makan malam tertinggi di dunia di ketinggian 7.056 meter di atas gunung.
Fakta menyenangkan
Everest berada di Himalaya, pegunungan tertinggi di dunia. Di atas 8.000 meter, udara terlalu tipis untuk dihirup manusia, sehingga pendaki harus membawa botol berisi oksigen dan gas lainnya.
Pertanyaan cepat
- Bagaimana Hillary dan Tenzing menyampaikan kabar bahwa mereka telah mendaki Everest untuk pertama kalinya?
- Mengapa perjalanan ke Base Camp lebih singkat dibandingkan sebelumnya?
- Bisakah Anda menyebutkan dua bahasa yang digunakan di Nepal?