Pengembang properti asal Tiongkok, Country Garden Holdings, meremehkan kemungkinan likuidasi setelah perusahaan tersebut menyewa sebuah perusahaan penasihat keuangan untuk menilai jumlah uang yang dapat diperoleh kembali oleh kreditor jika hal tersebut terjadi.
“Menyewa pihak ketiga yang independen untuk melakukan analisis likuidasi hipotetis tidak memiliki hubungan langsung dengan likuidasi yang sebenarnya,” kata Country Garden dalam sebuah catatan kepada Post pada hari Rabu. “Analisis tersebut merupakan komponen penting dari dokumen yang perlu diserahkan ke pengadilan sebagai bagian dari proses restrukturisasi utang, dan hal ini sangat umum terjadi dalam kasus restrukturisasi dalam beberapa tahun terakhir.”
Pengembang, yang berbasis di Foshan di provinsi Guangdong selatan Tiongkok, menyewa Kroll yang berbasis di New York untuk melakukan analisis likuidasi, setelah Ever Credit, unit yang dimiliki sepenuhnya oleh Kingboard Holdings, mengajukan petisi penutupan terhadap Country Garden pada akhir Februari karena non- -pembayaran kembali pinjaman berjangka senilai sekitar US$204 juta. Sidang pengadilan dijadwalkan pada 17 Mei.
“Analisis likuidasi dimaksudkan untuk menunjukkan kepada kreditor dan pengadilan bahwa restrukturisasi lebih bermanfaat bagi pemangku kepentingan,” kata Country Garden, seraya menambahkan bahwa pihak ketiga yang andal dan profesional dapat membantu pemangku kepentingan menilai tingkat pemulihan jika terjadi likuidasi, seperti serta membantu pengembang membuat keputusan yang lebih baik saat melanjutkan proses restrukturisasi.
Utang luar negeri Country Garden senilai US$11 miliar dianggap gagal bayar untuk pertama kalinya setelah gagal membayar obligasi dolar pada bulan Oktober lalu, menyebabkan kegelisahan di pasar obligasi dan saham karena skala operasi perusahaan.
Saham Country Garden melonjak setelah mencari uang tunai untuk mendanai penyelesaian gedung pencakar langit
Saham Country Garden melonjak setelah mencari uang tunai untuk mendanai penyelesaian gedung pencakar langit
Pada bulan Januari, pengembang menunjuk KPMG Advisory (Tiongkok) sebagai penasihat keuangan utama untuk membantu merestrukturisasi utang luar negerinya.
Kroll belum menanggapi permintaan komentar.