CETIA adalah perusahaan Perancis yang menemukan mesin untuk mendaur ulang pakaian. Harapannya dapat mengurangi limbah yang ditimbulkan oleh industri fashion.
Mesin tersebut menggunakan kecerdasan buatan untuk memindai pakaian dan mengidentifikasi elemen keras seperti ritsleting dan kancing yang dapat dipotong menggunakan laser.
Tanpa teknologi ini, sebagian besar pakaian sulit didaur ulang karena terbuat dari bahan yang harus dipisahkan secara hati-hati sebelum dijadikan pakaian baru. Sebagian besar tekstil di Eropa digunakan sebagai insulasi rumah, bantalan atau aspal untuk pengerasan jalan. CETIA mengatakan mesin laser AI miliknya dapat memisahkan bahan lebih cepat dibandingkan dengan tangan – mesin ini dapat menyortir satu potong pakaian dalam satu detik.
“Selama kami tidak memiliki sistem untuk menyiapkan bahan untuk didaur ulang, kami tidak akan memiliki sektor daur ulang di Prancis,” kata Veronique Allaire-Spitzer, yang membantu pengelolaan limbah.