Son Jun-ho mengaku bersyukur bisa pulang dengan selamat bersama keluarganya setelah pemain internasional Korea Selatan itu dibebaskan dari penahanan 10 bulan di Tiongkok.
Gelandang Piala Dunia berusia 31 tahun itu melontarkan komentar publik pertamanya sejak Kementerian Luar Negeri Seoul mengatakan pada Senin bahwa ia telah dibebaskan dan sudah berada di rumah.
Son, yang saat itu bermain untuk klub Liga Super China Shandong, ditahan pada Mei tahun lalu “karena dicurigai menerima suap dari pegawai non-negara”.
Pihak berwenang Tiongkok tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini, namun sepak bola domestiknya berada dalam cengkeraman kampanye anti-korupsi besar-besaran.
“Saya bersyukur telah kembali dengan selamat dan dapat menghabiskan waktu yang nyaman bersama keluarga dan menikmati kehidupan sehari-hari,” tulis Son di Instagram, disertai foto yang menunjukkan titik cahaya di langit malam.
“Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua warga Korea Selatan yang sudah lama tidak melupakan saya, menaruh perhatian, menunggu, dan mengkhawatirkan saya.”
Postingan tersebut dibanjiri pesan dukungan, termasuk dari sesama pemain.
“Senang mengetahui kamu baik-baik saja, temanku. Sekarang nikmati waktu bersama keluarga,” tulis Ricardo Lopes dari Brasil, mantan rekan setimnya.
Son telah mencatatkan 20 penampilan untuk Korea Selatan, tiga di antaranya di Piala Dunia Qatar 2022.