Ini adalah kisah nyata yang ingin saya bagikan kepada Anda.
Suatu hari, seorang wanita membawa putranya yang menangis ke taman pribadi. Seorang lelaki tua sedang membersihkan taman.
Wanita itu menggunakan tisu untuk menyeka air mata putranya. Dia melemparkan tisu bekas ke lantai, melirik lelaki tua itu sekali.
Lelaki tua itu pergi mengambilnya, tetapi ketika dia membersihkannya lagi, perempuan itu melemparkan tisu lain ke lantai. Orang tua itu pergi mengambilnya lagi, yang terjadi enam atau tujuh kali lagi.
Tiba-tiba, wanita itu memberi tahu putranya, “Jika kamu tidak belajar dengan giat, kamu akan berakhir seperti dia.”
Orang tua itu menjawab, “Nyonya, apakah Anda anggota kantor? Hanya anggota yang diperbolehkan memasuki taman pribadi ini.”
Wanita itu memberitahunya bahwa dia adalah anggota kantor, jadi pria itu menelepon seseorang di teleponnya untuk mengonfirmasi.
Kemudian, seorang eksekutif kantor penting datang ke taman pribadi dan memintanya pergi. Wanita itu terkejut dan bertanya mengapa eksekutif itu mendengarkan petugas kebersihan.
Petugas kebersihan menjawab, “Saya adalah bos kantor. Anda harus belajar menghormati orang lain, apa pun pekerjaan mereka.”
Kisah tersebut mengajarkan kita untuk bersikap sopan kepada semua orang, tidak peduli siapa mereka.