Kesulitan: Summiteer (Level 3)
Sebuah kelompok kriminal yang bermarkas di Australia berencana menyelundupkan ratusan reptil asli ke Hong Kong sebagai bagian dari perdagangan hewan hidup, demikian dugaan polisi pada 8 Januari.
Detektif mulai menyelidiki jaringan tersebut pada bulan September, setelah mencegat sembilan paket. Mereka menuju Hong Kong dan menyembunyikan 59 kadal hidup di dalamnya. Mereka diduga menemukan lebih dari 250 kadal setelah mencari di sejumlah properti yang tersebar di Sydney. Mereka juga menemukan sejumlah kecil ular dan telurnya.
Polisi mengatakan reptil yang ditangkap “disimpan dalam kondisi yang buruk” sebelum “diikat dalam wadah kecil” untuk dijual di Hong Kong.
Foto yang diambil oleh polisi menunjukkan kadal bertumpuk di tempat sampah plastik kecil berisi pelet kotor.
Foto lain menunjukkan seekor ular sedang meringkuk di sekitar tumpukan telur di dalam bak plastik bening yang berisi serpihan kayu.
Setiap kadal bisa berharga sekitar HK$26.280 di pasar gelap, kata polisi. Total tangkapan yang disita bernilai HK$6,3 juta.
Tiga pria dan satu wanita telah didakwa atas rencana tersebut.
Waktu kuis
1. Siapa yang diselidiki polisi Australia?
2. Dimana polisi pertama kali menemukan reptil tersebut?
3. Berapa jumlah total kadal yang ditemukan?
4. Dalam kondisi apa reptil yang ditangkap dipelihara?
5. Mengapa orang mencoba menyelundupkan hewan hidup ke tempat lain?
Jawaban yang disarankan
1. Sindikat kriminal berbasis di Australia berencana menyelundupkan ratusan reptil asli ke Hong Kong.
2. Properti tersebar di Sydney.
3. Total ditemukan sekitar 309 kadal.
4. Dalam kondisi buruk dan dalam wadah kecil.
5. karena mereka ingin memperdagangkannya dan menghasilkan uang.