Petugas menemukan sekitar 30 gram kokain dan sekitar 20 gram dugaan metamfetamin di dalam mobil, dan memperkirakan narkotika tersebut memiliki nilai total HK$52.000 (US$6.647).
Tabrak lari terjadi pada Kamis malam ketika polisi mendekati pengemudi mobil putih yang diparkir secara ilegal di jalur Castle Peak Road di Sham Shui Po.
Kendaraan itu menabrak mobil lain saat melaju, menaiki trotoar dan menabrak seorang wanita berusia 66 tahun. Dia dikirim ke Rumah Sakit Princess Margaret dengan luka serius tetapi dinyatakan meninggal pada pukul 16.58 keesokan harinya.
Dua pria, bermarga Liu dan Chong, juga terluka dalam insiden tersebut.
Inspektur Yeung mengatakan pengemudi tersebut, seorang pria berusia 22 tahun yang bermarga Tong, melarikan diri ke perumahan umum di Shek Lei di Kwai Tsing, di mana ia menerima bantuan dari seorang pria berusia 19 tahun yang bermarga Cheng.
“Tersangka Cheng membantunya bersembunyi di suatu tempat dan melarikan diri dari perburuan polisi,” kata petugas tersebut.
Setelah penggeledahan di beberapa lokasi, polisi menangkap Tong pada pukul 23.15 pada hari Jumat karena dicurigai melakukan pembunuhan dan perdagangan obat-obatan berbahaya.
“Pengemudi sedang mengemudikan mobil tetapi tidak memiliki Surat Izin Mengemudi, yang merupakan pelanggaran lalu lintas jalan raya. Dia menghadapi penyelidikan dan penuntutan sehubungan dengan mengemudi tanpa surat izin,” kata Inspektur Yeung.
Kedua pria tersebut masih ditahan polisi.
Kepala Inspektur Cheng Ki-fung dari divisi kejahatan distrik Sham Shui Po mengatakan tuduhan awal atas pembunuhan tidak disengaja diajukan untuk mencerminkan beratnya tindakan pengemudi. Hal ini dapat berubah setelah meminta saran dari Departemen Kehakiman, tambahnya.
Rincian tentang ketiganya, termasuk hubungan mereka satu sama lain dan apakah mereka berasal dari latar belakang triad, tidak segera tersedia karena polisi mengatakan penyelidikan mereka masih berlangsung.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan tambahan terkait dugaan narkotika yang ditemukan di dalam mobil tersebut.
Petugas dari regu kejahatan distrik Sham Shui Po sedang menyelidiki kasus ini, dan polisi tidak mengesampingkan penangkapan lebih lanjut.
Di Hong Kong, perdagangan narkoba berbahaya dapat dihukum hingga penjara seumur hidup dan denda HK$5 juta. Hukuman maksimum untuk pembunuhan tidak disengaja adalah penjara seumur hidup.
“Polisi menegur keras orang-orang yang melarikan diri dari kejahatan perdagangan obat-obatan berbahaya dan membahayakan keselamatan pengguna jalan,” kata Inspektur Kepala Cheng.
Siapapun yang membantu tersangka melakukan pelanggaran serius dan bisa dipenjara hingga 10 tahun, tambahnya.