Kesulitan: Penantang (Level 2)
Pada bulan Desember, seorang siswa sekolah menengah yang mengalami kesulitan di Tiongkok menceritakan kepada polisi tentang kelas bimbingan belajar sepulang sekolah tanpa izin yang terpaksa ia ikuti.
Dia mengatakan kepada polisi: “Saya mengalami banyak stres. Saya tidak ingin menghadiri kelas-kelas itu lagi.”
Dia mengatakan dia menduduki peringkat kedelapan di kelasnya, dan orang tuanya ingin dia berprestasi lebih baik lagi.
Dalam video pengawasan yang menjadi viral, petugas polisi mencoba menghibur remaja tersebut dan membantunya mengerjakan PR matematikanya.
Les privat dilarang di Tiongkok, namun para orang tua yang khawatir anak-anak mereka akan tertinggal dalam lingkungan akademis yang sangat kompetitif kini membayar tutor “bawah tanah”.
Kisah anak laki-laki tersebut telah menjadi sensasi online, dan banyak orang yang bersimpati padanya. “Mengapa orang tua begitu memaksa anak mereka?” kata salah satu pengamat online.