Rusia sedang mempertimbangkan opsi kenaikan pajak besar-besaran untuk mengumpulkan sebanyak 4 triliun rubel (US$44 miliar) ketika perang di Ukraina memberikan tekanan yang semakin besar pada kas pemerintah.

Kenaikan pajak atas keuntungan perusahaan dan individu berpenghasilan tinggi sedang dipertimbangkan, kata dua orang yang terlibat dalam diskusi tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah ini tidak bersifat publik.

Pemerintah mungkin menaikkan pajak penghasilan pribadi menjadi 20 persen dari 15 persen saat ini bagi mereka yang berpenghasilan lebih dari 5 juta rubel, dan pajak perusahaan menjadi 25 persen dari 20 persen, menurut situs berita “Important Stories” dan dikonfirmasi oleh dua orang. orang-orang yang terlibat dalam diskusi.

Kementerian Keuangan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan niatnya untuk merombak sistem perpajakan setelah ia kembali untuk masa jabatan enam tahun yang baru dalam pemilu minggu ini.

Dalam pidatonya pada tanggal 29 Februari di depan anggota parlemen dan pejabat di Majelis Federal Rusia, ia mengatakan ia menginginkan “distribusi beban pajak yang lebih adil kepada mereka yang memiliki pendapatan pribadi dan perusahaan yang lebih tinggi”.

Masyarakat di Rusia membayar pajak sebesar 13 persen atas pendapatan tahunan hingga 5 juta rubel, dan pajak ini meningkat menjadi 15 persen untuk pendapatan di atas jumlah tersebut. Perubahan yang sedang dipertimbangkan akan menurunkan ambang batas 15 persen menjadi 1 juta rubel dan meningkatkan ambang batas menjadi 20 persen bagi pendapatan di atas 5 juta rubel, sehingga akan menggeser lebih banyak orang Rusia keluar dari kelompok pajak terendah.

Gaji tahunan rata-rata di Rusia pada tahun 2023 adalah 884.508 rubel, menurut data Layanan Statistik Federal.

Perang turut memicu peningkatan upah karena perekrutan anggota militer memperparah kekurangan pekerja dalam perekonomian. Kompensasi untuk spesialis seperti insinyur, mekanik, operator mesin, tukang las, pengemudi dan kurir meningkat sebesar 8 persen-20 persen tahun lalu, menurut data dari layanan perekrutan lokal Superjob yang dilihat oleh Bloomberg.

Para pejabat kemungkinan akan memutuskan tingkat pasti kenaikan pajak pada musim panas, kata sumber tersebut.

Pemerintah menganggap awal masa jabatan presiden yang baru sebagai jendela peluang bagi reformasi yang tidak populer, menurut orang-orang yang terlibat dalam diskusi tersebut.

Tak lama setelah terakhir kali terpilih kembali pada tahun 2018, Putin mendorong kenaikan usia pensiun yang tidak populer di Rusia dan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai menjadi 20 persen dari 18 persen.

Pemerintah Rusia menghabiskan sumber dayanya di tengah melonjaknya pengeluaran untuk militer dan upaya untuk mendukung dunia usaha ketika perekonomian berada di bawah tekanan sanksi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa mereka telah memanfaatkan hampir setengah dari cadangan dana kekayaan nasional yang tersedia pada akhir tahun lalu.

Anggaran federal tahun ini berada pada zona merah sebesar 1,5 triliun rubel pada akhir Februari, sementara Kementerian Keuangan telah merencanakan defisit sebesar 1,6 triliun rubel untuk keseluruhan tahun 2024.