Daging nabati dibuat agar terlihat dan terasa seperti daging hewan, namun terbuat dari tumbuhan.
Ada yang memilih daging vegan karena tidak ingin menyakiti hewan, ada pula yang memilih daging vegan karena tidak ingin menyakiti hewan, ada pula yang memilih daging vegan karena ingin membantu lingkungan. Hewan yang dipelihara untuk diambil dagingnya melepaskan gas rumah kaca saat mereka mencerna makanan, dan menanam makanan yang mereka makan juga menghasilkan emisi. Ini semua berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Meskipun masyarakat kini mencoba pola makan nabati demi lingkungan, makanan ini bukanlah penemuan baru. Sejarawan percaya tahu ditemukan dari susu kedelai di Tiongkok hampir 2.000 tahun yang lalu. Seiring waktu, itu dibawa ke Jepang dan belahan dunia lain. Biksu Buddha, yang tidak makan daging, mulai menggunakan tahu untuk membuat masakan yang meniru rasa dan tekstur daging.
Orang-orang di tempat lain juga membuat daging tiruannya sendiri. Ratusan tahun yang lalu, masyarakat Indonesia memfermentasi kedelai untuk dijadikan tempe, yang merupakan sumber protein dan nutrisi lainnya. Pada akhir tahun 1800-an, John Harvey Kellogg membuat pengganti daging pertama di Barat dengan menggunakan kacang tanah dan gluten gandum.
Kini, banyak perusahaan memiliki cara inovatif untuk menciptakan daging vegetarian dengan menggunakan sumber protein nabati. Beberapa orang membuat daging sapi vegetarian sama juicynya dengan daging sapi. Perusahaan lain menggunakan printer 3D untuk membuat tekstur serpihan pada ikan vegan.
Dari tahu tradisional hingga burger vegetarian modern, ada banyak cara untuk mencoba daging nabati.
Temukan kata-kata dalam teka-teki di bawah ini untuk menguji pemahaman Anda tentang kosakata dalam cerita ini.
Contoh jawaban
-
Sebelum kamu membaca: Pola makan nabati biasanya terdiri dari tumbuhan dan sayur-sayuran tetapi tidak ada makanan yang terbuat dari hewani.
-
Berhenti dan pikirkan: Beberapa orang memilih makan daging nabati karena tidak ingin menyakiti hewan. Alasan lainnya adalah bahwa beberapa keyakinan agama mungkin memiliki pantangan makanan yang berbeda. Saat ini, banyak juga orang yang memilih makan makanan nabati karena lingkungan.
-
Mempertimbangkan: Menerapkan pola makan nabati tidak berarti membunuh atau menyakiti hewan. Hal ini juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.