Petasan pertama kali ditemukan di Tiongkok sekitar tahun 200 SM. Orang-orang pada masa itu akan menyalakan batang bambu hingga menimbulkan bunyi berderak yang keras. Akhirnya, udara di dalam batang itu akan meledak.
Ratusan tahun kemudian, sekitar tahun 800 M. Ahli kimia Tiongkok memasukkan bubuk mesiu ke dalam rebung dan melemparkannya ke dalam lubang api untuk menciptakan ledakan yang lebih besar. Mereka percaya ini akan menakuti setan.
Pada tahun 1830-an, masyarakat Italia menggunakan logam dan bahan peledak untuk membuat kembang api berwarna-warni.
Kini, orang-orang di seluruh dunia menggunakan kembang api untuk hari libur dan festival khusus, seperti Minggu Paskah, Malam Tahun Baru, dan ulang tahun suatu negara.
Hong Kong merayakan Hari Nasional dengan pertunjukan kembang api setiap tanggal 1 Oktober. Tahun ini akan menjadi ekstravaganza pertama dalam lima tahun dan akan menampilkan delapan adegan yang dirancang untuk meningkatkan harapan.