Saat mendengar festival bernama Hari Kegagalan Internasional, apa yang pertama kali terlintas di benak Anda?
Hari Kegagalan Internasional jatuh pada tanggal 13 Oktober setiap tahunnya. Ini adalah hari ketika orang merayakan kegagalan mereka sebagai langkah menuju kesuksesan. Hal ini memiliki tiga pilar utama: merasa termotivasi untuk berbuat lebih baik ketika kita gagal untuk pertama kalinya, membangun pola pikir berkembang sehingga kita tidak merasa malu ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, dan merenungkannya sehingga kita dapat berbuat lebih baik di lain waktu. ! Meskipun hanya terjadi peningkatan sebesar 5 persen, hal ini masih merupakan langkah yang tepat.
Di sini, di Pui Kiu College, kami telah merayakan hari istimewa ini selama beberapa tahun sekarang. Siswa kami telah tumbuh dengan belajar dari kesalahan mereka. Semua orang di sini bersemangat untuk menghadapi tantangan, menerima kegagalan, dan mencoba lagi.
Kami menyiapkan empat kegiatan pada hari istimewa ini. Beberapa siswa mengambil kacang dari nampan dengan menggunakan sumpit; beberapa melafalkan twister lidah berbahasa Mandarin dan Inggris; beberapa mengatasi soal matematika yang menantang, dan beberapa belajar cara menggunakan dua, tiga, atau bahkan empat syal.
Terlepas dari betapa sulitnya permainan ini pada awalnya, siswa kami bangkit setelah setiap upaya yang gagal dan terus maju hingga mereka mencapai tujuan mereka. Seperti yang pernah dikatakan oleh penulis Harry Potter, JK Rowling, “Kemampuan untuk menolak kegagalan atau memanfaatkan kegagalan sering kali membawa pada kesuksesan yang lebih besar.” Dan seperti yang selalu dikatakan Ms Frizzle dari Bus Sekolah Ajaib, “Jangan takut! Ambil risiko, buat kesalahan, dan jadilah berantakan!”