Dua siswa di Sekolah Dasar Ming Tao Gereja Lutheran Hong Kong dan Makau berbagi apa yang mereka pelajari pada Hari Kebudayaan Internasional bulan lalu.
Joseph Liang (Pratama Enam)
Sekolah saya baru-baru ini mengadakan acara khusus tentang budaya internasional.
Pertama, saya pergi ke aula dan mendengarkan ceramah tentang seni bela diri Tiongkok kuno. Saya menyadari bahwa banyak seni bela diri Tiongkok yang mirip dengan Wing Chun. Hal ini juga membantu saya memahami bahwa ketika saya menghadapi masalah, saya harus melindungi diri saya sendiri.
Kemudian, kami pergi ke taman bermain untuk bermain permainan booth. Sepanjang permainan ini, saya belajar tentang banyak negara berbeda. Misalnya di Finlandia, ada permainan bernama Molkky yang mirip dengan bowling.
Peristiwa ini merupakan pengalaman yang membuka mata. Saya belajar tentang banyak budaya berbeda dan semuanya menarik.
Kelly Choi Yee-na (Pratama Enam)
Kami mencoba kue Denmark, yang berasal dari Denmark. Aku tergila-gila dengan kue-kue itu. Jenisnya banyak sekali, dan setiap cookie memiliki ciri khasnya masing-masing. Rasanya enak!
Kami juga memiliki kue maltosa, yang berasal dari Tiongkok. Mereka mudah dibuat. Pertama, masukkan maltosa ke dalam panci dan panaskan. Lalu, gambar pola favorit Anda dengan maltosa. Selanjutnya, letakkan tusuk sate bambu panjang di atas kue. Terakhir, dinginkan pada suhu kamar selama lima menit. Sekarang siap disantap. Rasanya manis! Saya suka itu!
Pada hari ini, saya belajar bahwa kita harus menghormati budaya setiap negara.