Hari Pidato ke-51 di sekolah saya pada bulan November sangat berarti bagi saya, karena ini adalah kesempatan terakhir saya untuk menghadiri acara tersebut sebelum saya lulus tahun ini.
Pada acara tersebut, saya menerima sertifikat dan beasiswa atas prestasi saya dalam bahasa Inggris, pengakuan yang sama yang saya peroleh di Formulir Tiga. Dapat menerima penghargaan ini lagi tahun ini adalah akhir yang sempurna dalam perjalanan sekolah saya, memotivasi saya untuk bekerja menuju hasil yang baik dalam ujian DSE saya yang akan datang.
Acara ini mencapai puncaknya ketika lampu padam dan ansambel cantik menyanyikan “Emmanuel.” Lulusan yang kembali dan anggota paduan suara melambaikan lightstick saat orkestra bermain dan semua orang ikut bernyanyi. Ketika musik berhenti dan lampu menyala, para wisudawan mulai meneriakkan, “Kami adalah St. Cat,” dan kami semua mengikuti. Ini adalah slogan yang kami nyanyikan pada setiap acara khusus, seperti Hari Olahraga. Nyanyian tersebut lebih dari sekedar slogan; itu adalah semangat yang menyatukan kita semua.
Setelah mengalami Hari Pidato yang luar biasa tahun ini, mau tak mau saya bertanya-tanya bagaimana rasanya kembali menjadi lulusan tahun depan.
Apapun itu, keinginan saya yang tulus adalah untuk mewariskan semangat ini kepada generasi mendatang, memastikan apinya terus menyala terang di aula sekolah kita tercinta.